MEDANSATU.ID-Air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, sebagian masyarakat di wilayah Medan Denai mengeluhkan layanan Perumda Tirtanadi yang dianggap tidak memadai.
Di Jermal 15 Gang Masjid dan Jermal 17 arah Keramat Kuda, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, air yang keluar dari keran sering macet dan kecil bahkan seperti tetesan air.
Masyarakat sudah merasakan kondisi ini selama satu tahun dan sangat mengeluhkan ketersediaan air bersih dari Prumda Tirtanadi.
Baca Juga: PDAM Tirtanadi Medan Dituding Jual Angin Bukan Jual Air, Kapir Murka Gelar Unjukrasa
Bahkan, penggunaan air bisa dimulai dari pagi sampai sore hari bahkan kadang-kadang menjelang sholat maghrib, air dari Perumda Tirtanadi tidak bisa digunakan.
Kondisi ini membuat pelanggan Tirtanadi merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan. Padahal, pelanggan dibebankan biaya abonemen, pajak penerangan jalan, dan biaya air limbah setiap bulannya.
Namun, gaji para pejabat atau pegawai Perunda Tirtanadi semakin hari semakin menggiurkan.
Masyarakat merasa bahwa jika Prumda Tirtanadi tidak dapat memenuhi kebutuhan pasokan air di daerah pinggiran, lebih baik penyedia pasokan air bersih diserahkan kepada pihak swasta.
Baca Juga: Kejati Sumut Terima 2 Berkas Laporan Dugaan Korupsi PDAM Tirtanadi Disebut Libatkan Petinggi
Masyarakat berharap agar Perumda Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara dapat meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyediaan air bersih.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus memiliki kesadaran untuk menjaga kebutuhan air bersih tercukupi dan memadai.
Namun, masalah ini tidak dapat diselesaikan dengan cara yang instan. Perlu ada kerja sama antara pihak Perumda Tirtanadi, pihak swasta, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, steril, dan bebas dari penyakit.
Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan air bersih di wilayah tempat tinggal mereka.
Membiasakan diri untuk menggunakan air secara hemat dan efisien serta mengatasi bocornya air dan sistem pengolahan limbah setiap saat.
Kesadaran dan peran aktif dari masyarakat diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan air bersih di wilayah Medan Denai.
Bagaimanapun, Perumda Tirtanadi seharusnya memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan air bersih dengan layanan yang memadai, salah satunya dengan meningkatkan kualitas pelayanan pada jam-jam sibuk.
Terkait keluhan masyarakat yang mengalami sulitnya pasokan air bersih di wilayah Medan Denai, hal ini harus menjadi perhatian dari Perumda Tirtanadi.
Sebagai solusi atas keluhan masyarakat, Kepala Cabang Prumda Tirtanadi Medan Denai, Afdholly menyatakan akan melakukan pengecekan kembali terkait keluhan masyarakat secara berkelanjutan sehingga masalah dapat teratasi secepat mungkin.
Namun, selain dari pengecekan, perlu disediakan teknologi yang tepat sehingga pasokan air bersih di wilayah Medan Denai dapat terjamin.
Pemerintah setempat juga harus berperan aktif dalam menyikapi hal ini.
Pengawasan yang lebih ketat perlu dilakukan agar pelayanan Perumda Tirtanadi terhadap pelanggan menjadi lebih baik dan transparan.
Harus ada tindakan tegas dari pemerintah jika ditemukan ada oknum yang berbuat tidak sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
Menurut solusi jangka panjang, penyediaan air bersih bisa diserahkan ke pihak swasta.
Akan tetapi, sebelum mengambil keputusan seperti itu, pemerintah dan Perumda Tirtanadi harus memastikan bahwa cara ini bisa menyelesaikan masalah secara efektif.***