Kemenhub Himbau Pemudik Jangan Mudik Naik Motor Banyak Bahayanya dan Mudiklah Lebih Awal

16 April 2023, 20:17 WIB
Kemenhub Himbau Pemudik Jangan Mudik Naik Sepeda Motor Banyak Bahayanya dan Mudiklah Lebih Awal /Kemenhub/Medan Satu

MEDANSATU.ID - Arus kendaraan yang keluar Jabodetabek melalui ruas tol saat ini belum begitu meningkat. Kemenhub melalui Departemen Perhubungan, menganjurkan kepada masyarakat yang sudah libur untuk mudik lebih awal mulai hari ini sampai dengan tanggal 17 April 2023 dan jangan mudik naik motor.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta , Minggu 16 April 2023, dikutip dari laman Kemenhub saat mencatat lonjakan mudik Sabtu 15 April 2023 atau H-7 kemarin yang dipantau dari Posko Angkutan Lebaran 2023 di Kantor Kemenhub, Jakarta.

"Karena kondisi jalan masih belum terlalu padat, kami menganjurkan agar pemudik bisa mudik lebih awal. Kepadatan kendaraan diprediksi akan terjadi mulai 18 sampai dengan 21 April 2023 dan sebaiknya jangan mudik naik motor,” ujar Adita.

Pergerakan sepeda motor pada H-7 kemarin tercatat sebanyak 173.938 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 48,78% dibanding hari normal.

Baca Juga: KPK Tetapkan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Lima Rekanan Sebagai Tersangka Korupsi

"Sedangkan untuk jumlah, kami terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan, ” himbau nya.

Sementara itu kemenhub juga mencatat penumpang angkutan umum mulai terlihat hampir di semua moda angkutan.

"Adapun sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui posko meliputi, 111 terminal, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 16 Pelabuhan Penyeberangan dan 51 Bandar Udara, " jelasnya.

Berdasarkan data sementara, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-7 kemarin sebanyak 586.270 orang, lebih tinggi dibanding H-8 (565.633 orang). Angka ini juga meningkat 9,79% jika dibandingkan dengan H-7 tahun 2022 (528.850 orang).

Baca Juga: Duar! Suara Ledakan Keras Sertai Kebakaran Bengkel, 5 Sepeda Motor Hangus di Sumut

"Jumlah penumpang tertinggi pada H-7 kemarin terjadi di angkutan udara, yakni sebanyak 231.952 penumpang. Persentasenya mencapai 39,56% dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda,” tuturnya.

Dilansir dari laman resmi Kemenhub, secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi berdasarkan data sementara pada H-7 kemarin yakni:

· Angkutan laut (67.765 penumpang, naik 16,45 % dibandingkan tahun lalu 56.615 penumpang).

. Angkutan penyeberangan (93.183 penumpang, menurun 42,34 % dibandingkan tahun lalu 132.633 penumpang).

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Mongol Stres, Pernah Menjadi Pimpinan Asia Pengikut Sekte Satanic, Ini Ciri-cirinya

. Angkutan kereta api (137.732 penumpang, meningkat 47,09 % dibandingkan tahun lalu 72.873 penumpang).

. Angkutan jalan (55.638 penumpang, menurun 50,00% dibandingkan tahun lalu 111.281 penumpang).

. Angkutan udara sebanyak 231.952 penumpang. Jumlah ini meningkat 32,98 % jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 155.448 penumpang.

“Persentase kenaikan jumlah penumpang tertinggi ada di angkutan kereta api, disusul angkutan udara, dan angkutan laut,” tutur Adita.

Baca Juga: 6 Terduga Teroris Ditangkap 2 Diantaranya Tewas Ditembak, 1 Personel Densus 88 Anti Teror Polri Mengalami Ini

Berdasarkan data sementara, pada H-7 kemarin, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 147.503 kendaraan, yang terdiri dari 92.714 kendaraan yang melewati jalan tol dari 4 Gerbang Tol yaitu Kalihurip Utama, Cikampek Utama, Ciawi dan Cikupa.

"Sebanyak 54.789 kendaraan yang melewati jalan arteri dan Mobil keluar Jabodetabek melalui jalan arteri mengalami peningkatan sebesar 51,90% dibanding hari normal, sedangkan mobil yang keluar melalui jalan tol mengalami penurunan 29,52% dibanding hari normal, " tandanya.***

 

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: kemenhub.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler