Warga Tongkoh Berastagi Tanah Karo Resah Ada Yang Melepas Ratusan Ular Piton di Tahura

22 Mei 2023, 20:22 WIB
Ilustrasi. Warga Tongkoh Berastagi Tanah Karo Resah Ada Yang Melepas Ratusan Ular Piton di Tahura. /Pixabay/Pixabay.com

MEDANSATU.ID - Warga Tongkoh Berastagi Tanah Karo resah lantaran banyaknya saat ini dijumpai ular piton di Taman Hutan Raya (Tahura) hingga duduga berjumlah ratusan ekor. Meski warga mengaku tidak takut, namun cukup meresahkan.

Seorang warga Tongkoh initial MB (39) dan abangnya Fer (41) mengatakan hal itu kepada medansatu.id, Senin 22 Mei 2023 di Tongkoh. Menurut dia walau warga tak takut namun ular piton cukup mengganggu.

Baca Juga: Kegiatan Ilegal Marak, Ini Kata Kasat Intel, Ketua LPPN: Semua Kegiatan Ilegal Polisi Pasti Tahu

"Warga di Tongkoh ini memang tidak begitu takut dengan ular piton. Ada juga yang ditangkap dan dimakan. Hanya saja jadi pertanyaan apa maksud menebar ular Piton di hutan kita ini? "ujar MB.

Dikatakan MB, walaupun warga sudah sering melihat ular piton namun warga mengaku tidak tahu siapa yang menebar ular Piton dan dengan maksud dan tujuan apa menabur ular dengan jumlah cukup banyak.

"Kita tidak mengerti mengapa ada yang melepas Piton di hutan kami. Saya bilang hutan kami, walaupun ini dilindungi pemerintah tetapi, kami sudah sangat bergantung hidup dengan hutan di sini. Kami ikut menjaga hutan di Tongkoh ini dari jaman kakek-nenek kami, " jelas MB.

Dikatakannya juga, pelepas ular hingga begitu banyak jika dimaksudkan untuk melarang warga masuk hutan tentunya sangat tidak masuk akal. Menurut MB mereka sudah masuk hutan sejak nenek moyang mereka.

Baca Juga: Viral Pemberitaan Judi Tembak Ikan dan Togel Marak, Kasat Reskrim AKP Rusdi: Akan Kami Tindaklanjuti

"Iya hutan dan warga di sini sudah sangat menyatu. Bukan saja untuk mencari sesuap nasi tetapi warga di sini juga banyak menjadikan berbagai tanaman di hutan sebagai obat-obatan. Banyak yang tidak paham itu, " ujarnya.

Obat-obatan di dalam hutan sangat dipahami warga di Tongkoh ini. Obat-obatan itu sudah puluhan tahun diajarkan kakek nenek mereka turun temurun. Jadi antara hutan dan warga sekitar sudah sangat bersahabat.

"Oleh karenanya menabur ular Piton dengan jumlah cukup banyak itu sangat mengganggu dan tidak manusiawi, " ujar MB sebagai Akamsi yang sedikit banyak memahami hutan di Tongkoh.

Selanjutnya MB, Fer juga membenarkan banyaknya ular Piton secara tiba-tiba di Tahura. Menurut dia, ular Piton nantinya akan mengganggu ternak warga jika tidak mendapat makanan yang layak di hutan.

Baca Juga: Personel Intel Denpom l/1 Pematang Siantar Tangkap Mafia BBM Subsidi di Wilkum Polres Labuhanbatu

"Yang kita khawatir jika ular-ular tersebut mengganggu warga. Beberapa tahun lagi jika dibiarkan ular tersebut akan menjadi besar. Nah takutnya akan menelan ternak warga. Bahkan takutnya menelan manusia, " kata Fer.

Mewakili warga kedua kepala keluarga ini meminta kepada pemerintah daerah untuk mengusut banyaknya ular Piton yang tiba-tiba berkeliaran di Tahura sehingga mengganggu dan meresahkan warga.

"Kami minta agar pemerintah daerah Tanah Karo melalui Dinas Kehutanan, turun tangan menyelidiki mengapa tiba-tiba banyak ular Piton di Tahura Tongkoh, " tandasnya. ***

Editor: Ayub Fahreza

Tags

Terkini

Terpopuler