MEDANDATU.ID - Pemkot Medan mengeluarkan gambar denah Lapangan Merdeka Medan yang saat ini tengah di revitalisasi. Ada beberapa gambar yang disebarkan pada, Kamis 25 Mei 2023.
Dari gambar-gambar tersebut dapat dilihat kemewahan Lapangan Merdeka setelah ditetapkan sebagai ruang terbuka publik, cagar budaya dan tempat bersejarah.
Menurut keterangan rilis yang ditulis Pemko Medan ada terdapat fasilitas umum yang menarik seperti gedung bioskop, tempat parkir kenderaan, UMKM, toilet umum, sarana berolah raga di lapangan yang dulu zaman Belanda dinamakan de Esplanade dan Fukuraido saat Jepang berkuasa akan dibangun dua lantai basement.
Dibeberkan dalam keterangan tertulis itu, tempat parkir akan menampung 425 lot parkir roda empat dan 381 lot parkir roda dua. Basement lantai 1 memiliki luas 20.290 M2, sedangkan luas basement lantai 2 (lantai dasar) 21.369 M2.
Kadis PKPPR Kota Medan Endar Sutan Lubis melalui Kabid Penataan Bangunan dan Lingkungan Ikhwanza Syahputra ST MT saat dihubungi, membenarkan hal itu.
“Kedua basement yang dibangun di bawah permukaan Lapangan Merdeka ini memiliki sejumlah fasilitas yang berbeda,” katanya.
Dikatakannya Lapangan Merdeka terdiri dari dua bastmen. Di bastmen lantai 1 terdapat kantor polisi, kantor pengelola kawasan cagar budaya. Kemudian ada juga museum Kota Medan dan City Planning Gallery.
Di samping itu, imbuhnya, di basment satu itu, juga memiliki area untuk UMKM sebanyak 8 unit dan area retail sebanyak 23 unit.
“Di samping itu basement lantai 1 juga menyediakan mushala serta dilengkapi dengan toilet umum,” paparnya.
Kemudian di lantai dua, selain memiliki hall Pemko Medan, juga terdapat art gallery, auditorium (theater dua studio). Selain itu, sebutnya, terdapat juga atea UMKM sebanyak delapan unit.
“Hal ini sesuai dengan Peraturan pemerintah (PP) No.7/2021 yang menyebutkan setiap public space (ruang publik) harus mengakomodir space untuk UMKM sebanyak minimal 30%,” paparnya.
Kemudian dilihat dari gambar tersebut, basement lantai dua juga memiliki area retail untuk 25 unit, ruang pengolahan sampah dan limbah, ruang utilitas seperti genset, panel, kendali operasional gedung, mekanikal.
“Mushola dan toilet umum juga ada di basement lantai 2,” terangnya.
Medan yang masih rawan banjir juga sudah diantisipasi dengan melakukan sistem longstorage dengan kapasitas kurang lebih
48.000 M3 dan rehabilitasi saluran drainase eksisting.
“Air hujan yang datang secara otomatis tersalurkan ke sistem drainase kota supaya diteruskan ke Sungai Deli. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk flushing closet toilet dan penyiraman tanaman taman, " terangnya.
Pada gambar lain dijelaskan, ada panggung rakyat berukuran 1.859,7 M2, juga terdapat jogging track panjangnya sekira 400 meter. Kemudian ada juga Lapangan olahraga dan alat olahraga outdoor, ruang terbuka publik dan skate park.
Kemudian, lanjutnya lagi, ada taman, area bermain anak, dry mountaint waterplay serta tugu proklamasi yang diharapkan ulang agar kesan monumentalnya terasa kuat.
Lapangan Merdeka Medan merupakan tempat berkumpulnya warga Medan terutama di pagi Minggu. Warga Medan dari berbagai penjuru datang untuk berolahraga. Di tempat ini juga dipasang fasilitas olahraga raga.
Sebelumnya di Lapangan Merdeka Medan berdiri gerai-gerai ternama seperti Restoran Nelayan, MC Donald dan Sri Kandi Cafee. Letaknya di sebelah depan berhadapan dengan Bank Indonesia. Tempat itu diberi nama Merdeka Walk.
Namun berdirinya gerai-gerai raksasa tersebut digugat oleh Team Penyelamat Lapangan Merdeka. Lantaran Lapangan Merdeka Medan masuk sebagai bagian dari cagar budaya Kota Medan. Dalam gugatannya, kelompok ini memenangkannya di pengadilan.
Setelah menang, Lapangan Merdeka harus dikembalikan seperti semula. Lalu gerai-gerai itu diminta untuk hengkang dari Merdeka Walk. Lapangan Merdeka langsung dikuasai Pemko Medan dan revitalisasi.
Lewat gambar-gambar yang kini mulai dikeluarkan Pemko Medan, Lapangan Merdeka terlihat mewah dan megah. Namun walaupun mewah dan megah, tampaknya akan tidak sesuai dengan kota lama Kesawan yang juga tengah dipugar. Lapangan Merdeka yang terlihat modern dipadukan dengan kota lama Kesawan yang eksotik terasa tidak harmoni. ***