MEDANSATU.ID - Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto sempat berkelakar soal siapa nantinya yang akan mendampingi dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Kata pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu, untuk menentukan siapa calon wakilnya kelak harus bersemedi di dalam goa di Gunung Lawu. Prabowo Subianto pun bertanya kepada Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
"Kita cari tempat mungkin di Gunung Lawu atau di mana masuk ke sesuatu kita cari goa, (kita) nggak keluar-keluar sampai dapat nama. Bagaimana itu?" kata Prabowo Subianto disambut riuh tawa kader PAN dan para pimpinan partai politik yang hadir.
Prabowo juga meminta agar kader partai pendukung dari partai Koalisi Indonesia Maju, bersabar. Memilih wakil itu harus melalui rapat dari semua partai pendukung.
"Wapres nanti! Belum apa-apa wapres," kata Prabowo menanggapi sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyerukan nama Erick Thohir itu.
Prabowo mengatakan untuk menentukan wakil presiden itu harus melalui musyawarah dan mufakat. Sebab kata Prabowo, cara musyawarah dan mufakat itu merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia.
"Nanti kita laksanakan tradisi kita, warisan nenek moyang kita, adat budaya bangsa kita, yaitu musyawarah mufakat, " sebutnya.
Baca Juga: Gempa Lombok Magnitudo 7,1 Hari Ini Terasa Sampai Bali Hingga Daerah Jawa Timur, Ini Kata BMKG
Sebelumnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut calon presiden (capres) Prabowo Subianto cocok bila didampingi Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Hal itu dikatakan Zulhas dalam sambutannya pada acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Perayaan HUT Ke-25 PAN di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023 malam.
"Pak Erick empati. Saya kenal lama, jiwanya merah putih. Oleh karena itu kami memang sudah lama untuk Indonesia yang perubahan cepat itu memang yang mendampingi cocok namanya Pak Erick Thohir," ujarnya.
Namun Zulhas juga menyebut nama Muhaimin Iskandar dan juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Mengenal Air Purifer untuk Pembersih Udara di Dalam Rumah Bahkan Kamar Tidur
"Cak Imin gimana? Loh, Cak Imin yang pertama sama Pak Prabowo. Yang pertama, 'bro', mesti restu dari Cak Imin," ucap Zulhas disambut gelak tawa para kader PAN.***