Network
MEDANSATU.ID - Direktur Distribusi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Adi Priyanto mengaku telah meningkatkan sosialisasi terkait keamanan listrik kepada masyarakat.
Sosialisasi tersebut dilakukan pihaknya melalui aplikasi PLN Mobile maupun pamflet dan spanduk-spanduk yang dipasang di sepanjang jalan.
"Tapi selain itu kami juga menggunakan teknologi dan imbauan kepada pelanggan untuk memasang ELCB (Earth-Leakage Circuit Breaker), apabila terjadi konslet atau kebocoran, itu otomatis langsung off. ELCB harus dipasang di instalasi-instalasi pelanggan" jelasnya menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat Rapat Dengar Pendapat dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa 11 April 2023, dilansir MEDANSATU.ID dari laman dpr.go.id, Rabu 12 April 2023.
Saat itu Aria Bima menyarankan agar PLN melakukan sosialisasi secara masif tentang keamanan listrik bagi masyarakat yang akan meninggalkan rumah saat Mudik Lebaran 2023.
Baca Juga: Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Anggota DPR Syaikhul Pertanyakan Kinerja Ahok
Karena, katanya, pentingnya sosialisasi tersebut mengingat banyaknya peristiwa kebakaran rumah dikarenakan konsleting listrik saat ditinggal Mudik Lebaran.
"Untuk PLN di setiap pulang mudik itu selalu ada saja yang namanya rumah yang ditinggal mudik itu kebakaran karena konslet. Itu bisa dibuka (dibaca) di media, saya mau tanya, bagaimana strategi PLN pengamanan listrik saat rumah-rumah ini ditinggal mudik?" tanya Aria.
Program Terangi Ramadan 2023
Diketahui, PLN saat ini sedang membuka Progam yang dinamai Terangi Ramadan 2023. Program tersebut sangat diminati masyarakat pelanggan PLN.
Data dihimpun, hingga 9 April 2023, diskon tambah daya tersebut telah dinikmati 101.473 pelanggan dari berbagai daerah di tanah air.
“PLN memberikan keringanan tambah daya khusus untuk Ramadhan ini. Harapannya, tambah daya bisa turut mendorong produktivitas masyarakat" kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Baca Juga: Diawali Ledakan Keras, Kilang Pertamina Terbakar, Sejumlah Karyawan Mengalami Luka-luka
Program Terangi Ramadan, sebut Darmawan, tambah daya mulai dari 450 Volt Ampere (VA) hingga 5.500 VA hanya dikenakan biaya Rp 202.300,-.
Jika mengacu harga normal, jelasnya, biaya penambahan daya dari 450 VA ke 1.300 VA yang harus dikeluarkan pelanggan sebesar Rp796.450,-. Sedangkan tambah daya dari 450 VA ke 5.500 VA biaya normalnya Rp4.893.450,-. Karena itu, Ia tidak heran jika dalam waktu singkat pelanggan yang berminat tembus 100 ribu.
Darmawan menambahkan, Program Terangi Ramadan masih akan dibuka hingga tanggal 30 April 2023. Seluruh pelanggan PLN bisa mendaftarkan tambah daya dengan mudah lewat aplikasi PLN Mobile.
“Silakan mendaftar lewat aplikasi PLN Mobile, pokoknya tambah daya ini dijamin murah dan mudah" tandasnya.***
