PKS Tolak Rencana Jepang Buang Limbah Radioaktif ke Laut, Bisa Berdampak Buruk Buat Kehidupan

- 8 Juli 2023, 20:02 WIB
PKS Tolak Rencana Jepang Buang Limbah Radioaktif ke Laut, Bisa Berdampak Buruk Buat Kehidupan
PKS Tolak Rencana Jepang Buang Limbah Radioaktif ke Laut, Bisa Berdampak Buruk Buat Kehidupan /Pixabay/Bru-no

MEDANSATU.ID - Jepang berencana membuang limbah radioaktif dari PLTN Fukushima ke laut. Hal ini menimbulkan penolakan berbagai pihak termasuk Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS yang bermitra dengan kementerian KLHK, Andi Akmal Pasluddin.

"Bila ini sampai terealisasi, maka dampaknya sangat buruk pada seluruh dunia karena laut di bumi ini terhubung satu sama lain di setiap belahannya termasuk Indonesia, " kata Andi Akmal.

Seperti diketahui sebelumnya, Jepang telah disetujui oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB untuk rencana pembuangan limbah radioaktif ke laut. Namun rencana ini ditolak oleh negara-negara lain di dunia, termasuk negeri Jepang sendiri.

Negara kita dikatakannya mesti melakukan mitigasi terhadap Jepang yang berencana membuang limbah nuklir ke laut karena dampaknya. 

Baca Juga: Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Hj Nurainun Sang Penyanyi Legendaris dari Medan, Meninggal Dunia

"Pencegahan atau tindakan preventif akan lebih efektif dan lebih mudah dikendalikan bila dibandingkan melakukan recovery yang pasti akan menyita biaya yang sangat mahal tidak terprediksi mempengaruhi semua kualitas lingkungan tempat hidup kita,” urai Akmal.

Politisi PKS ini menggarisbawahi pemerintah Indonesia perlu mengawasi makanan yang bersumber dari laut untuk memastikan produk makanan laut tidak terdampak limbah nuklir ini.

“Pengawasan negara kita mesti dilakukan dengan sangat ketat, atas dampak terburuk yang ditimbulkan oleh limbah radioaktif ini. Reaksinya beruntun dan durasi waktunya sangat panjang,” ungkap Akmal.

Pria kelahiran Kabupaten Bone Sulawesi Selatan ini mewanti-wanti agar pemerintah Indonesia berani memastikan tidak ada pencemaran laut yang berasal dari pembuangan limbah di perairan Indonesia.

Baca Juga: Tiga Orang Meninggal Dunia Akibat Antraks pada Daging Sapi di Gunung Kidul, Bukan kali Pertama di Indonesia

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Fraksi.PKS.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah