Network
MEDANSATU.ID - Ibu kandung almarhum Imam Masykur, Fauziah warga Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh besok Selasa 5 September 2023 sekira pukul 07.30 WIB berencana menjumpai pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, SH, M.HUM.
Agenda tersebut diketahui berdasarkan informasi yang disampaikan oleh sekretaris Hotman Paris ke email redaksi MEDANSATU.ID, Senin 4 September 2023 sekira pukul 14.59 WIB.
" Diberitahukan bahwa Ny. Fauziah (ibu kandung Almarhum Imam Masykur/korban oknum TNI) akan datang dari Desa Mon Keulayu, Kec, Gandapura, Kab, Bireuen, Aceh untuk menemui Hotman Paris 911 di : Hari Selama, 5 September 2023 Jam 07.30 Pag, Lokasi Kopi Jhonny Kelapa Gading, Jalan Kelapa Kopyar No 1, Kelapa Gading Permai Jakarta Utara " tulisnya.
"Kedatangan Ny. Fauziah ini untuk meminta bantuan hukum kepada tim Hotman 911 dan mengharap agar tersangka di hukum seberat-beratnya" demikian DR Hotman Paris Hutapea SH. M.HUM.
Instagram hotmanparisofficial
Selain melalui pesan email ke redaksi Medansatu.id, kabar ibu kandung Almarhum Imam akan bertemu pengacara kondang Hotman Paris itu juga dibagikan di Instagram pribadi hotmanparisofficial sekira 4 (empat) jam yang lalu.
Baca Juga: PT Djarum Buka Lowongan Kerja dan Kabar Gembira Bagi Fresh Gradute, Simak Disini!
Seperti dilihat Medansatu.id, Senin 4 September 2023 sekira pukul 22.00 WIB, Hotman mengatakan bahwa berita terbaru dari Hotman 911, telah tiba di Jakarta dengan Isak tangis ibu dari korban pembunuhan oknum TNI.
" Ibu dari korban sudah tiba dari Aceh, datang jauh-jauh untuk bertemu dengan Hotman 911, ibu dari korban datang dari suatu desa di Aceh jauh banget untuk mencari keadilan"
Akan datang besok hari Selasa jam 7.30 pagi di kopi Jhonny Kelapa Gading Permai Jakarta Utara. Mahalnya keadilan.
Dari suatu desa di Aceh harus datang perjalanan berhari-hari ke Jakarta.
Sampai ketemu besok di kopi Jhonny dengan ibu kandung yang dianiaya dan dibuang ke sungai.
" Pesan terakhir pelaku, transfer 50 juta kalau tidak akan kami bunuh dan kami buang ke sungai. Mari kita berjuang, Pengais keadilan " demikian dijelaskan Hotman Paris.
Sebelumnya diketahui, Imam Masykur (25) warga Aceh diculik dan dianiaya hingga menyebabkan tewas diduga dilakukan oknum anggota Paspampres di daerah Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Oknum Paspampres sengaja menculik Imam karena yang bersangkutan merupakan pedagang obat ilegal.
Kepada wartawan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menuturkan, oknum Paspampres bersama dua pelaku lainnya yakni, oknum TNI dari Kesatuan Direktorat Topografi dan Satuan Kodam Iskandar Muda sempat meminta uang tebusan senilai Rp50 juta.
Namun permintaan uang tebusan ini tidak diindahkan Imam sehingga berujung penyiksaan.
"Mereka minta Rp50 juta, karena tidak dipenuhi akhirnya korban disiksa. Mungkin penyiksaan itu berat akhirnya meninggal," tuturnya, Senin 28 Agustus 2023.
Jasad Imam Masykur kemudian dibuang di sebuah jembatan sungai di kawasan Karawang, Jawa Barat.***
