MEDANSATU. ID - IHSG di akhir pekan mampu ditutup menguat 0.36% di level 7.016,84. Kinerja IHSG tidak seperti bursa lainnya dimana terjadi pelemahan setelah bank sentral jepang menahan besaran bunga acuannya.
Jepang masih mempertahankan besaran bunga acuan di level -0.1%, dengan menargetkan inflasi bisa terkendali di level 2%. Dimana pada bulan agustus inflasi di Jepang masih menyentuh 3.2%.
Indeks bursa Nikkei terpantau turun, namun Hangseng masih mampu menguat. Sementara itu, mayoritas bursa di eropa pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan seiring munculnya kekuatiran suku bunga yang bertahan mahal untuk waktu yang lama.
Dan pelemahan ini sangat berpeluang memicu tekanan pada bursa lainnya. sehingga IHSG yang sejauh ini mampu ditutup diatas 7.000 masih rentan terkoreksi.
IHSG yang terlihat mengalami tekanan menjelang sesi penutupan setelah smepat menguat hingga ke level 7.040. Hal ini mengisyarakat bahwa pelemahan bursa di eropa sangat berpotensi menekan IHSG.
Persepsi pelaku pasar terhadap kinerja ekonomi pada umumnya belum terlihat mengalami pemulihan. Sehingga untuk sementara waktu IHSG akan berkonsolidasi dikisaran level 7.000.