Tak Terima Hutangnya Ditagih, Seorang Petani Aniaya Gadis 17 Tahun Hingga Berdarah-darah

- 5 Mei 2024, 23:29 WIB
Terduga Pelaku Saat Diamankan di Mapolres Nias
Terduga Pelaku Saat Diamankan di Mapolres Nias /Peringatan Gulo/
MEDANSATU.ID - Tidak terima hutangnya ditagih, seorang petani atasnama Sonitehe Daeli (44) warga Dusun 1, Desa Tiga Serangkai, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat aniaya gadis 17 tahun hingga berdarah-darah.
 
Hal tersebut diceritakan oleh saksi mata inisial ARD kepada MEDANSATU.ID, Minggu, 5 Mei 2024.
 
Awalnya, kata ARD, Ibu IID dan anak gadisnya inisial ED mendatangi rumah Sonitehe Daeli untuk menagih hutang, Sabtu, 4 Mei 2024.
 
 
Lalu, sambungnya, entah kenapa terjadi cekcok mulut hingga Sonitehe Daeli melemparkan sepotong besi kearah ED dan mengenai pelipis mata sebelah kanan hingga berdarah.
 
"Serangan yang dilakukan terhadap ED bukan hanya mengejutkan tapi juga menimbulkan trauma mendalam bagi korban dan keluarganya" jelas ARD. 
 
Beruntung, sebutnya, ibu IID segera membawa ED ke Puskesmas Sirombu untuk mendapatkan perawatan medis. 
 
 
"Insiden ini kemudian dilaporkan ke pihak yang berwajib di Polsek Sirombu" sebutnya.
 
Pihak Polsek Sirombu, sambungnya lagi, telah mengambil langkah cepat dengan mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan terduga pelaku penganiayaan. 
 
" Kami masyarakat setempat berharap proses hukum segera dijalankan dengan serius untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Kasus ini harus menjadi perhatian khusus bagi pihak berwajib dalam usaha mencegah dan memberantas kekerasan, terutama terhadap anak dan remaja di wilayah ini" tegasnya.
 
 
Kasi Humas Polres Nias, Iptu Osiduhugo Daeli saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan peristiwa penganiayaan tersebut, sesuai Laporan Polisi Nomor: LP/15/V/2024/NS-Rombu tanggal 04 Mei 2024.
 
"Saat ini korban masih di rawat di Puskesmas Sirombu sedangkan terduga pelaku sudah di bawa ke Polres Nias untuk proses lebih lanjut" kata Kasi Humas Polres Nias, Iptu Osiduhugo Daeli.***
 
 

Editor: Habibi Medansatu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah