Menyikapi Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, Mahasiswa USU Bikin Komik Edukatif 'Ayo Bela Teman Kita'

- 24 September 2023, 22:30 WIB
Menyikapi Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, Mahasiswa USU Bikin Komik Edukatif "Ayo Bela Teman Kita"
Menyikapi Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, Mahasiswa USU Bikin Komik Edukatif "Ayo Bela Teman Kita" /USU/Gunawan Hutajulu

MEDANSATU.ID - Maraknya kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi adalah masalah serius yang terus menjadi perhatian. Komnas Perempuan, pada 2022 mencatat ada 338.496 laporan kekerasan terhadap perempuan, dengan 4.660 kasus di antaranya adalah kekerasan seksual.

Kampus menjadi sorotan, dengan 27 persen dari laporan tersebut terkait dengan kejadian di perguruan tinggi. Data ini hanya puncak gunung es dari permasalahan sebenarnya, karena banyak korban tidak melapor atau melawan pelaku.

Pertanyaannya adalah mengapa hal ini terjadi? Salah satu alasan utamanya, menurut Dr Fotarisman Zaluchu, Dosen Pembimbing Tim Fortune USU, adalah ketakutan.

Korban takut akan konsekuensi yang mungkin mereka hadapi jika mereka bersuara. Mereka khawatir akan dicemooh, dihakimi, atau bahkan mendapatkan perlakuan lebih buruk dari pihak-pihak yang terlibat.

Baca Juga: Kementerian Agama Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, Simak Link Syarat Lolos Seleksi Disini!

Ketakutan serupa juga berlaku bagi saksi atau orang-orang di sekitar korban, yang mungkin enggan ikut campur karena takut mendapatkan perlakuan serupa.

"Ketidakberanian ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidaktahuan tentang apa yang seharusnya dilakukan dalam situasi tersebut, ketidakpercayaan terhadap proses penegakan hukum, atau bahkan rasa malu. Namun, yang pasti adalah bahwa kekerasan seksual di perguruan tinggi tidak boleh diabaikan atau dilegalkan," ungkap Dosen Lulusan S3 dari Belanda itu.

Dan, kata Fotaris man, inilah alasan mengapa tim Fortune Universitas Sumatera Utara (USU) telah mengambil inisiatif untuk membuat komik edukatif yang berjudul "Ayo Bela Teman Kita." Komik ini bertujuan untuk mengatasi ketidakberanian dan ketidakpahaman yang sering mencegah tindakan yang tepat dalam situasi kekerasan seksual di kampus.

Paula Sigiro, anggota Tim Fortune USU menjelaskan, komik ini tidak hanya menyajikan cerita tentang kekerasan seksual, tetapi juga memberikan solusi dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh mahasiswa untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah