Sindiran Inayah Wahid Ciptakan Tawa Ganjar, Ketika Menonton Pertunjukan 'Calon Lawan' di TIM

- 22 Oktober 2023, 12:00 WIB
Pertunjukan 'Calon Lawan' di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (21/10/2023) malam sukses bikin Capres 2024 Ganjar Pranowoterpingkal.
Pertunjukan 'Calon Lawan' di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (21/10/2023) malam sukses bikin Capres 2024 Ganjar Pranowoterpingkal. /Komunitas Pertunjukan 'Calon Lawan'/Ganda Situmorang

MEDANSATU.ID - Ganjar Pranowo tak henti keras-keras tertawa. Lelucon Inayah Wahid, Butet Kertaradjasa, Cak Lontong, Akbar, Marwoto, serta seniman lain dalam pertunjukan 'Calon Lawan' di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (21/10/2023) malam sukses bikin Capres 2024 tersebut terpingkal.

Memang, Ganjar hadir dalam kegiatan tontonan seni yang diselenggarakan khusus menyambut karya Sawung Jabo. Sesuai tema, 'Calon Lawan' mengusung kisah tentang isu politik dalam negeri yang sedang memanas.

Beberapa isu disampaikan melalui narasi yang sarat kritik dan sindiran. Mulai pergantian kandidat dalam kepemimpinan, persaingan partai politik, hingga penuisan karpet merah bagi anak-anak petinggi.

Namun, adakalanya lelucon Inayah Wahid terbilang cerdas. Beberapa kali ucapan spontan dan jujur yang membuat rekan-rekan pemain merasa was-was. Misalnya, ketika Akbar mengajukan Inayah sebagai wakilnya. Inayah menolak karena mengaku usianya belum cukup.

Baca Juga: Ini Kata Jokowi Saat Ditanyai Pendapat Tentang Gibran Rakabumiing yang Diajukan sebagai Cawapres Prabowo

"Jangan saya, remaja belum cukup tua dan tanpa punya paman," ujar Inayah disertai sorakan semangat peserta, termasuk Ganjar.

Termasuk ketika Inayah mengungkap kitab warisan sang ayah. Kitab tersebut merupakan kitab otentik Perguruan Kesatria Bersarung. Katanya, kitab itu telah dirampok oleh pihak lain yang mendirikan Perguruan Keponakan Bodoh.

"Jangan harapkan saya singkat nama perguruan itu," ujarnya dan membuat semua tertawa.

Tak hanya lelucon, banyak pesan moral terkandung dalam pertunjukan tersebut. Misalnya, saat Butet Kartaredjasa mengajukan pesan khusus bagi pemimpin agar tak terlarut dalam kekuasaan.

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah