Network
MEDAN | Bisanews.id - Dalam upaya pemberantasan narkoba yang semakin serius dilakukan oleh pihak kepolisian, Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil menjalankan operasi dan menahan dua individu yang mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu melalui Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang pada Minggu, 29 Oktober 2023. Keberhasilan ini menunjukkan kegigihan aparat menanggulangi peredarannya.
Dua orang yang tertangkap tangan saat menyelundupkan sabu tersebut adalah MF (24) serta RM (17), siswa asal Provinsi Aceh. Keduanya, menurut informasi yang dihimpun, diduga merupakan anggota sindikat narkoba lintas provinsi yang memasarkan produk haram ini ke berbagai daerah di Indonesia.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, memastikan keberhasilan penangkapan dua pelaku tersebut ketika dikonfirmasi pada Selasa 31 Oktober 2023.
"Kedua tersangka tertangkap saat berusaha mengirim narkotika jenis sabu lewat Bandara Kualanamu," ungkapnya.
Baca Juga: Sebut Salib Perlu Dikembalikan ke PLN, TikToker Asal Deli Serdang 'Gol' Terlibat Penistaan Agama
Penangkapan ini menegaskan bahwa Polda Sumut telah meningkatkan pengawasan dan tindakan keras terhadap para pelaku kejahatan narkotika.
Hadi menginformasikan bahwa saat pemeriksaan X-ray terhadap Muhammad Fahzir alias MF, ditemukan 12 paket sabu dengan berat total 2.036,5 gram yang tersimpan di dalam koper pakaian. Pemeriksaan ini membuktikan bahwa sindikat ini sangat lihai dalam menyembunyikan jaringan penyelundupannya.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, pelaku berinisial RM yang berstatus pelajar pun diamankan dengan bukti 12 paket sabu seberat 2.022,3 gram. Keduanya mengaku akan mengirim narkotika jenis sabu dari Aceh menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat melalui Bandara Kualanamu.
Saat ini kedua pelaku telah ditahan di Mapolda Sumut, menjalani penyelidikan lebih lanjut mengenai jaringan sindikat serta keterlibatan orang lain dalam kasus ini.
