Network
MEDANSATU.ID - Presiden Joko Widodo dikabarkan melakukan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Amerika Serikat.
Jokowi bertemu dengan Joe Biden saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada 12 November 2023 kemarin.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya disambut hangat oleh Joe Biden saat tiba di Gedung Putih Amerika Serikat pada hari Selasa waktu setempat.
Jokowi dan Joe Biden kemudian melakukan pertemuan terbatas di ruang kerja Presiden Amerika Serikat tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berharap baik Indonesia dan Amerika Serikat dapat ikut serta dalam aksi perdamaian global.
Baca Juga: Sekjen PDI Perjuangan Nangis Ceritakan Keputusan Presiden Jokowi, Warganet Malah Bilang Begini
Jokowi berharap Joe Biden ikut berusaha menghentikan konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
“Dalam pertemuan tatap muka tadi, saya memyampaikan supaya kemitraan kedua negara dapat berkontribusi terhadap perdamaian global,” tulis Jokowi dilihat MEDANSATU dalam unggahannya di Instagram @jokowi.
“Oleh karena itu saya mengajak Presiden Biden untuk ikut serta menghentikan konflik dan kekejaman yang terjadi di Gaza,” sambungnya.
Jokowi juga mengatakan bahwa perselisihan yang terjadi antaran Israel dan Palestina sangat menyakitkan.
“Peristiwa yang terjadi di Gaza, Palestina ini sangat menyakitkan bagi umat manusia,” tambah Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Kantor FIFA Jakarta sebagai Hub Asia Tenggara, Ini Komitmen Gianni Infantino
Selain bertemu dengan Joe Biden, Jokowi juga menerima kedatangan CEO dari Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat.
Dalam pertemuannya dengan Ricard, Jokowi membahas terkait dengan penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia.
Selain itu, keduanya juga membahas perpanjangan izin tambang selama 20 tahun yang saat ini sudah mencapai tahap akhir.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang hilirisasi yang dilakukan oleh Freeport di Indonesia.
Jokowi menyebut bahwa saat ini Freeport tidak hanya melakukan kegiatan penambangan emas dan tembaga, tetapi juga telah melakukan pembangunan smelter untuk proses pengolahannya.***
