Network
MEDANSATU.ID - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto terekam tak kuat menahan tangis ketika dirinya menceritakan keputusan Presiden Jokowi yang dianggap berbeda partainya di Pilpres 2024.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto tampak tak bisa membendung air matanya. Sesekali terdengar nafasnya tertahan. Suaranya pun terbata-bata dengan jarinya yang terus bergemeretak di meja.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto mengaku apa yang sudah terjadi, bukan sekadar sakit. Apalagi partai berlogo banteng moncong putih itu kini sedang dirundung duka.
Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari laman instagram @fakta.jakarta pada senin 13 November 2023.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Polri Imbau Masyarakat Jangan Sebar Berita Hoax dan Golput
Narasi di laman tersebut dijelaskan Hasto, selaku Sekjen PDI Perjuangan tak bisa menahan tangisnya menceritakan keputusan Presiden Jokowi yang dianggap berbeda partai politik pada Pilpres 2024.
"Jadi dengan apa yang terjadi sekarang, bukan pada seberapa sakitnya. Kami sudah biasa mengalami rasa sakit itu. Ini bagian gemblengan sejarah, bahwa sakit ya kami gak bisa menutup mata," tutur Hasto baru-baru ini saat mengikutti wawancara di podcast Akbar Faizal Uncensore.
"Kami sangat sedih, ibu Mega (red, Ketua Umum PDI Perjuangan) itu mengawal Pak Jokowi dan kami juga. Ketika bertemu dengan saya, banyak yang bertanya kenapa bisa seperti ini," keluh Hasto.
Namun Sekjen PDI Perjuangan, Hasto mengaku hanya bisa menjelaskan bahwa manusia bisa berubah oleh sisi-sisi gelap kekuasaan.
