MEDANSATU.ID - Pinjaman luar negeri Kementerian Pertahanan dan Keamanan yang dipimpin Prabowo Subianto tembus diangka tertinggi Rp385 triliun. Pinjaman ini diketahui naik signifikan.
Pinjaman luar negeri khusus Kementerian Pertahanan dan Keamanan itu terungkap dalam rapat bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Idrawati bersama Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan dan keamanan.
Membengkaknya pinjaman luar negeri Kementerian Pertahanan dan Keamanan ini terkait pembelian dan belanja alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang angkanya memang cukup signifikan.
Sri Mulyani Indrawati, seperti dilansir MEDANSATU.ID dari laman instagram @60dinfopo1itik pada Kamis 30 November 2023 menjelaskan pinjaman itu diluar anggaran yang diberi pemerintah lewat APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).
"Jadi di luar APBN, Kementerian Pertahanan dan Keamanan belanja alutsista yang sumber dananya dari pinjaman luar negeri periode 2020 hingga 2024. Nilainya 25 miliar Dolar AS atau setara Rp385 triliun dengan hitungan kurs Rp15.400 per Dolar AS.
Menurut Sri Mulyani Indrawati, terjadinya kenaikan yang signifikan dari 20,75 miliar Dolar AS naik menjadi 25 miliar Dolar AS.