MEDANSATU.ID - Unit 2 11 Area HCC (Hydro Cracker Complex) PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai terbakar hebat, Sabtu 1 April 2023 malam. Diawali dengan ledakan keras.
Dilansir medansatu.id dari website pmj, Minggu 2 April 2023, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar ada kejadian tersebut tadi malam sekitar jam 22,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Minggu 2 April 2023.
Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut bermula adanya suara ledakan keras yang juga mengakibatkan getaran di sekitar area kilang tersebut.
Api yang muncul mengakibatkan sejumlah karyawan menjadi korban luka-luka dengan segera api berhasil dipadamkan dan dikendalikan.
Akibat peristiwa itu, sejumlah rumah warga sekitar mengalami kerusakan dan masyarakat berbondong-bondong mendatangi kilang untuk meminta keterangan serta pertanggungjawaban.
Dilokasi, Walikota Dumai H. Paisal bersama dengan Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto dan Dandim 0320 Dumai, Letkol Arh Hermansyah Tarigan kemudian melakukan himbauan dan menenangkan masyarakat dengan mengajak perwakilan untuk mediasi.
“Pada saat mediasi juga dilakukan pengecekan langsung ke TKP Kebakaran untuk memperoleh situasi riil di TKP kebakaran guna mencegah adanya miss informasi dan menenangkan masyarakat sekitar kilang PT. KPI RU II Dumai pasca terjadinya kebakaran,” paparnya.
Baca Juga: Kemenag Kolaborasi LPDP Akan Buka Program Beasiswa Indonesia Bangkit ke-2, Cek Informasi Lengkapnya
Setelah melakukan mediasi dengan pihak terkait dan perwakilan masyarakat, kondisi mulai kondusif dan api sudah padam dan aman.
Saat ini pihak Pertamina dan pihak terkait lainnya tengah menyelidiki penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran yang mengakibatkan sejumlah karyawan mengalami luka-luka.
“Penyebab ledakan dan kebakaran masih dalam lidik,” tandasnya.
Lima Pekerja Jadi Korban
Juru bicara Pertamina RU II Dumai, Agustiawan mengatakan sebanyak lima orang pekerja terkena dampak akibat kebakaran. Pihaknya mengaku sudah membawa korban ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.
"Terdapat 5 orang karyawan yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik," ujar Agustiawan dalam keterangan yang diterima Minggu 2 April 2023.
“Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil" akunya.***