Network
MEDANSATU.ID - Pesta pernikahan berbuah bencana. Inilah yang terjadi di Irak hingga menewaskan 114 orang yang hadir akibat kebakaran hebat di sebuah perayaan pernikahan di sana.
Pesta pernikahan ini terjadi di sebuah wilayah di distrik Hamdaniya, Irak pada Rabu 27 September 2023. Kuat dugaan pesta itu menjadi sebuah bencana lantaran diakibatkan kembang api hingga menyebabkan kebakaran hebat.
Pesta pernikahan itu pun bukan berakhir bahagia justru menjadi tragedi pilu lantaran dimana-mana tercium bau daging terbakar.
Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari laman instagram @indoviral8 pada Sabtu 30 September 2023.
Dalam narasi yang tertulis di akun itu menyebut, akibat kembang api yang dibakar di pesta pernikahan itu mengakibatkan kebakaran yang terjadi di luar dugaan.
Ratusan korban jiwa berjatuhan dalam tragedi kebakaran yang terjadi saat pesta pernikahan di wilayah Irak.
Diketahui, kebakaran dipicu kembang api yang digunakan dalam perayaan pernikahan itu.
Tak pelak lagi, lebih dari 100 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran yang menghanguskan gedung lokasi pesta pernikahan tersebut.
Baca Juga: Jajan Cimin, Puluhan Siswa SD di Bandung Keracunan, 1 Meninggal Dunia
Dilaporkan pula, ada 150 orang lainnya yang menderita luka bakar akibat peristiwa nahas dimaksud.
Wakil Gubernur Niniwe Hassan al-Allaq menuturkan sedikitnya 113 orang terkonfirmasi menjadi korban meninggal dunia akibat kebakaran di pesta pernikahan yang terjadi di distrik Hamdaniya, Provinsi Niniwe-Irak tersebut.
Media pemerintah setempat menyebutkan akibat kebakaran di pesta pernikahan ini, jumlah korban meninggal dunia sedikitnya mencapai 100 an orang.
Hingga Rabu 27 September 2023 pagi, waktu setempat, petugas pertahanan sipil masih menyisir reruntuhan bangunan yang hangus untuk mencari kemungkinan korban selamat.
Informasi awal sebagaimana penjelasan pemerintah Irak, bangunan yang terbakar itu dibangun dari bahan konstruksi yang sangat mudah terbakar sehingga turut berkontribusi pada ambruknya gedung itu secara cepat.
Oleh otoritas federal Irak dan otoritas wilayah semi otonom Kurdistan Irak mengerahkan mobil ambulans dan paramedis. Mereka diturunkan ke lokasi kebakaran yang awalnya dijadikan sebagai tempat pesta pernikahan untuk memberi pertolongan.***
