Perang Israel-Hamas: 260 Mayat Ditemukan di Lokasi Festival Musik; Jumlah Korban Tewas Melampaui 1.100

- 9 Oktober 2023, 10:39 WIB
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober.
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

MEDANSATU.id - Layanan penyelamatan Israel Zaka mengatakan paramedisnya mengeluarkan sekitar 260 jenazah dari festival musik alam sepanjang malam di dekat Jalur Gaza yang dihadiri oleh ribuan orang yang diserang oleh militan Hamas yang berbasis di Palestina pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023.

Jumlah totalnya diperkirakan akan lebih tinggi karena tim paramedis lain sedang bekerja di area tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengklaim sebanyak 1.000 pejuang Hamas ikut serta dalam serangan massal tersebut.

Pada hari Minggu 8 Oktober 2023, pemerintah Israel secara resmi menyatakan perang dan memberikan lampu hijau untuk “langkah militer yang signifikan” untuk membalas serangan mendadak Hamas , ketika militer mencoba menghancurkan pejuang yang masih berada di kota-kota selatan dan meningkatkan pemboman di Jalur Gaza . Jumlah korban tewas melampaui 1.100 dan ribuan lainnya terluka di kedua sisi.

Baca Juga: Hamas Mengamuk Luncurkan Serangan Rudal, Warga Israel Kocar-kacir, Festival Musik Jadi Berantakan

Lari Kocar-kacir Saat Nonton Nova Festival

Sebelumnya diberitakan, kelompok militan Palestina, Hamas meluncurkan serangan rudal pada Sabtu 7 Oktober 2023 sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

Hamas, selang 30 menit kemudian, menembaki kerumunan orang yang saat itu sedang menghadiri festival musik Israel di gurun pasir.

Akibat serangan Hamas itu, semua penonton panik dan berhamburan berlari untuk menyelamatkan diri.

Diketahui, serangan-serangan Hamas ini merupakan salah satu periode paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam hampir dua dekade.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah