Beberapa warga yang berhasil menyelamatkan diri dengan pindah ke desa sebelah. Namun, sebagian warga tidak mau menempati desa tersebut lagi.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Seorang Warga Meninggal Dunia Tertimbun Longsor, Ini Imbauan BNPB untuk Warga Subang
Mereka percaya bahwa desa Natos tersebut terkena kutukan akibat adanya warga yang mendirikan usaha karaoke.
Namun, kebenaran dari isu ini masih bisa menjadi bahan spekulasi. Adakah benar desa ini benar-benar terkena kutukan atau hanya kekhawatiran pribadi belaka?
Bagaimanapun, apapun penyebabnya, keadaan desa yang kosong dan ditinggalkan selama bertahun-tahun ini menjadi hal yang patut dipertanyakan.
Baca Juga: Longsor dan Banjir, Satu Korban Tewas Tertimbun di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat
Seperti yang dikatakan, misteri masih menjadi misteri sampai kita menemukan jawabannya. Semoga desa Ngatos, Nganjuk, bisa segera dipulihkan dan menjadi tempat bersemayam yang layak untuk orang-orang yang meninggal di sana.***