MEDANSATU.ID - Ketakutan merupakan satu kata yang sulit untuk dihindari dalam situasi seperti yang dialami oleh Junaidi Marpaung, seorang wartawan anggota PWI Sumut, yang rumahnya diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal.
Dalam peristiwa tersebut, Junaidi hampir kehilangan segalanya ketika api melahap seluruh harta benda miliknya.
Kini, Ketua PWI Sumut meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku dan melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait peristiwa kebakaran tersebut.
Menurut laporan, korban baru menyadari kebakaran terjadi ketika api sudah menyebar hingga mencapai 50 persen dari rumahnya.
Bahkan, dia merekam jilatan api tersebut dan mengunggahnya ke media sosial pribadinya. Video tersebut menunjukkan ketakutan dan kepanikan yang dirasakan oleh korban saat itu.
Baca Juga: Kereta Api Tabrak Tronton di Sergai, Videonya Viral di Medsos, Begini Nasib Masinis dan Asistennya
Selain itu, Junaidi juga menceritakan bahwa dia telah menerima ancaman melalui media sosial pada tiga hari sebelum kejadian tersebut.
Ancaman tersebut sangat serius dan mengancam keamanan dirinya dan keluarganya. Hal ini, tentu saja, menjadi bukti yang kuat bagi kepolisian untuk mengusut siapa pelaku dibalik peristiwa tersebut.
Ketakutan dan kekhawatiran atas keamanan diri dan keluarga seharusnya tidak harus dialami oleh siapapun, khususnya oleh seorang wartawan yang bertugas memberikan informasi dan memberikan suara kepada masyarakat.