Network
MEDANSATU.ID - Prabowo Subianto diserang bertubi-tubi saat debat Capres (Calon Presiden) yang digelar KPU (Komisi Pemilihan Umum) bikin TKD (Tim Kampanye Daerah) Medan buka suara.
Ketua TKD Medan, Ade Jona Prasetyo menyebut Prabowo Subianto diserang secara bertubi-tubi saat digelarnya debat oleh Capres 01 Anies Baswedan dan 03 Ganjar Pranowo diminta agar pendukung Capres 02 tetap tenang.
Meski Prabowo Subianto diserang dalam debat namun TKD Medan mengimbau agar pendukung dan simpatisan tidak ikut terpancing.
Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari laman instagra @tkpmedan pada Sabtu 20 Januari 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Heran Jokowi Komentari Debat Capres, Warganet Beri Reaksi Pedas
Narasi di laman itu menyebut, meski pun Prabowo Subianto diserang secara bertubi-tubi dalam ajang debat Capres yang diselenggarakan KPU baru-baru ini, TKD Medan tetap mengimbau agar pendukung Capres O2 mengedepankan sikap politik yang riang gembira.
Hal itu, kata Ade Jona Prasetyo, sesuai arahan Prabowo Subianto agar massa pendukung Capres 02 tidak terpancing dan tetap kondusif terutama yang tergabung dalam TKD Sumut.
Selain itu, dia mengimbau, pendukung Prabowo Subianto tidak menebar berita hoaks atau ujaran kebencian. Sebab, katanya, hal itu bisa menyebabkan suasana Pemilu 2024 tidak nyaman.
Pak Prabowo, sebut Ade Jona Prasetyo, senantiasa menggaungkan politik riang gembira. Untuk itu, saran Ketua Umum Partai Gerindra tersebut agar setiap pendukung dan simpatisan tidak menyebarkan hoaks apalagi ujaran kebencian.
"Hanya membuat suasana Pemilu menjadi tidak nyaman," sebut Ade Jona Prasetyo.
Baca Juga: Debat Capres Seru, Gibran Ditegur oleh KPU RI, Gemoy Prabowo Dikritik Pakar Lantaran Ini
Meski Prabowo Subianto diserang blak blakan oleh capres lainnya, menurut Ade Jona Prasetyo, Capres 02 tersebut justru tetap mengajarkan kepada pendukung bagaimana sikap seorang negarawan.
"Tetap santun, meski sudah diserang dengan kritikan. Beliau tetap tenang dan hormat," pujinya.
Diakui, sikap negarawan yang matang ditujukkan Prabowo Subianto saat menghadiri acara Fakta Integritas KPK bersama Gibran Rakabuming Raka.***
