Pemutihan Kredit Macet dan Komitmen Ganjar Pranowo untuk Peningkatan Kesejahteraan Nelayan

- 28 Januari 2024, 22:30 WIB
Pemutihan Kredit Macet dan Komitmen Ganjar Pranowo untuk Peningkatan Kesejahteraan Nelayan.
Pemutihan Kredit Macet dan Komitmen Ganjar Pranowo untuk Peningkatan Kesejahteraan Nelayan. /TPN Ganjar Pranowo/

MEDANSATU.ID - Pada tanggal 28 Januari 2024, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengunjungi dan berinteraksi dengan warga Kampung Nelayan Kurnia di Belawan Bahari, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Dalam acara tersebut, Ganjar mengenakan kemeja putih dengan gambar tiga jari, dan disambut hangat oleh ribuan warga kampung nelayan yang antusias.

Tampak para warga yang menyambut Ganjar dengan senyum lepas dan wajah berseri satu per satu menyampaikan keluh kesah yang dialami kepada Ganjar.

Salah satunya adalah Kamal, warga Kampung Nelayan Kurnia yang memiliki mata pencaharian sebagai pencari ikan.

Baca Juga: Saling Sindir! Ganjar Bilang Makan Siang bisa Beli Sendiri, Prabowo: Saya Kira Otaknya Agak Lamban

Dia mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan solar untuk nelayan, kredit macet, hingga alat tangkap yang memadai.

Dalam perbincangan dengan Kamal dan warga lainnya, Ganjar dengan lugas menyampaikan bersama pasangannya Mahfud MD, memiliki komitmen penuh terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat termasuk nelayan.

Salah satu upaya yang akan digenjot adalah pemutihan kredit macet para nelayan.

Menurut Ganjar, usai melakukan lawatan ke berbagai daerah pada masa kampanye ini, pandemi COVID-19 serta bencana yang terjadi di Indonesia membawa dampak kepada sulitnya akses permodalan bagi nelayan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Sultan HB X di Yogyakarta Mengaku Terima Banyak Nasehat

Alhasil, mereka mencoba mencari sumber pendanaan lain seperti meminjam dari bank untuk memenuhi kebutuhan menangkap ikan.

"Dari setiap kita ketemu nelayan pasti mereka ada problem belum terselesaikan, tadi satu terkait bagaimana agar produktivitas nelayan jadi lebih tinggi terkadang nelayan kecil itu butuh bantuan mesin tempel alat tangkap biasanya jaring dan sebagainya, dan berikutnya tentu akses permodalan," jelas Ganjar.

Selain itu, beberapa nelayan terkendala ketika terjadi bencana, seperti pandemi atau bencana alam, maka banyak Kredit Usaha Rakyat (KUR) mereka yang menjadi macet.

Ganjar mengungkapkan bahwa nilai kredit macet nelayan diperkirakan tidak terlalu banyak dan penghapusan kredit macet tersebut tidak akan membebani keuangan negara.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Kian Terjepit Diprediksi Kalah Satu Putaran, Pemilih PDIP Condong ke Prabowo Gibran, AMIN Meleng

Program hapus kredit macet petani dan nelayan tersebut juga telah dicanangkan dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud untuk mengurangi beban ekonomi.

"Kita pernah hitung dan tidak terlalu banyak itu, dan makanya kita juga dorong agar mereka bisa bangkit lagi untuk kita hapuskan, dan mereka tentu akan sangat senang," tegas Ganjar.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Ganjar juga memberikan edukasi terkait cara mencoblos dengan menyediakan replika surat suara berukuran besar, yang kemudian dicoblos pada pasangan capres-cawapres nomor urut tiga.

Ganjar menunjukkan bahwa ia tampaknya sangat peduli dengan memberikan pengarahan kepada masyarakat terkait bagaimana menggunakan hak suara mereka dengan benar.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Soroti Komitmen HAM dalam Pemilu 2024, Todung Mulya Lubis: Presiden Harus Lolos Audit HAM

Kunjungan Ganjar ke Kampung Nelayan Kurnia membuktikan bahwa ia bersedia mendengarkan keluhan dan permasalahan rakyat serta berkomitmen untuk memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat terutama para nelayan yang merupakan sosok penting dalam perekonomian Indonesia.***

Editor: Ayub MS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah