Baca Juga: Duh, di Kubu Ganjar Pranowo, Prabowo Gibran juga Unggul, Suara Anies Baswedan Malah Segini
Ganjar Prabowo menambahkan sejauh ini banyak catatan disampaikan publik, tentang aparatur yang terlibat mulai pusat sampai daerah. Selain itu, cerita bantuan yang muncul tiba-tiba dengan sangat masif.
Soalnya, urai Ganjar Pranowo, sesuai riset ada korelasi antara bantuan itu dengan pengaruh pemilih.
"Itu belum termasuk cerita money politics dan cerita intimidasi," papar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Gugat Hasil Pemilu ke MK, Yusril Jadi Katim Hukum Wakili Pasangan Prabowo-Gibran
Eks Gubernur Jawa Tengah itu mengaku pihaknya sudah menyampaikan hal itu ke KPU maupun Bawaslu. Sialnya, tak semua laporan ditanggapi.
Maka, lanjut Ganjar Pranowo, usai KPU mengumumkan hasil Pilres 2024, tim Ganjar-Mahfud bertekad bulat untuk sepakat semuanya ini harus diluruskan di Mahkamah Konstitusi sehingga demokrasi bisa berjalan dengan baik. "Benteng terakhirnya ya Mahkamah Konstitusi," tegas Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Diadukan IPW ke KPK, Mahfud MD Bilang Dia Tenang-tenang Saja
Selain sudah menyiapkan bukti-bukti yang dinilainya kuat, pihaknya pun sudah menyiapkan tim hukum bernama Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan yang dipimpin Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat untuk segera mendaftarkan gugatan hasil Pemilu itu ke MK. Ia menyatakan besok atau lusa gugatan itu akan dilayangkan ke MK.***