Penetapan Presiden Terpilih, KPU Dijaga Ketat 4 Ribuan Lebih Petugas Gabungan TNI Polri

- 24 April 2024, 09:40 WIB
Penetapan presiden terpilih di gedung KPK dijaga ketat personel gabungan TNI dan Polri. foto ilustrasi.
Penetapan presiden terpilih di gedung KPK dijaga ketat personel gabungan TNI dan Polri. foto ilustrasi. /pandapotans/pixabay / NoeNei

 

 

MEDANSATU.ID - Penetapan Presiden terpilih pasca putusan sengketa Mahkamah Konstitusi, sedikitnya 4.266 personel gabungan dari Polri dan TNI dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan bersiaga di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu 24 April 2024.

Penetapan Presiden terpilih dimaksud adalah Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu yang digelar Rabu 14 Februari 2024 silam.

Penetapan Presiden terpilih ini digelar KPU sebagai penyelenggara Pemilu setelah sehari sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terhadap sengketa gugatan yang diajukan paslon capres nomor urut 01 dan 03 yang hasilnya ditolak secara keseluruhan.

Baca Juga: Hakim Mahkamah Konstitusi Baca Vonis Sengketa Pilpres, Prabowo Bekerja Seperti Biasa

Terkait personel gabungan TNI-Polri yang siaga di beberapa titik lintasan massa saat penetapan presiden terpilih di gedung KPU diakui Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro seperti dilansir MEDANSATU.ID dari Antara menegaskan, rekayasa lalu lintas sudah dilakukan namun bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.

Jika lalulintas meningkat maka, kata Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jalan Iman Bonjol depan kantor KPU RI bakalan tutup. Pengendara dipersilakan mencari alternatif jalan lainnya.

Baca Juga: Vonis Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Begini Harapan Tim Prabowo-Gibran

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan pengamanan dalam momentum penetapan presiden terpilih oleh KPU, seluruh personel gabungan yang terlibat pengamanan tidak seorang pun yang membawa senjata api maupun sangkur apalagi senjata tajam.

Personel, katanya lagi, sudah diingatkan untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi, pelayanan humanis serta bertindak sesuai SOP (prosedur).

Penetapan Presiden terpilih itu, menurut Kapolres, kalangan pengunjuk rasa untuk tetap memperhatikan hak-hak masyarakat lain, menghindari keributan apalagi benturan dengan pendemo lainnya.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x