[HOAX] Personel Denpom Siantar Diberitakan Minta Setoran ke Bandar Narkoba

- 23 Mei 2023, 23:26 WIB
Berita Personel Denpom Pematang Siantar Disebut Meminta Uang Kepada Bandar Narkoba HOAX.
Berita Personel Denpom Pematang Siantar Disebut Meminta Uang Kepada Bandar Narkoba HOAX. /Diskominfo/Internet

MEDANSATU.ID - Personel Denpom Pematang Siantar, Sertu L Tamba diberitakan meminta setoran kepada bandar narkoba atasnama Jefriansyah Nasution alias Jefri ternyata tidak benar.

 

 
Pasalnya, Jefri yang dituding sebagai bandar narkoba di kandang lembu, Desa Perdamaian, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu mengatakan bahwa berita tersebut HOAX.
 
" Berita HOAX itu. Saya keberatan disebut sebagai bandar narkoba. Saya tidak kenal yang namanya pak Tamba dari Denpom, saya tidak ada memberi uang kepada pak Tamba dan saya tidak pernah jumpa sama dia " kata Jefri saat diwawancarai, Selasa 23 Mei 2023.
 
Dijelaskan Jefri bahwa dirinya telah membuat surat pernyataan pada tanggal 3 Mei 2023 lalu, yang isinya bahwa dirinya tidak mengenal dan tidak pernah memberi uang kepada Personel Denpom Pematang Siantar tersebut.
 
 
" Dari awal saya sudah buat surat pernyataan bahwa saya tidak mengenal dan tidak ada memberi uang kepada pak Tamba, surat itu bermaterai dan saya tandatangani " jelas Jefri.
 
Terpisah, Personel Lidpamfik Denpom l/1 Pematang Siantar, Sertu L Tamba mengaku dirugikan dengan berita yang memfitnah dirinya meminta setoran uang kepada bandar narkoba.
 
Namun demikian, dirinya sudah menempuh jalur sesuai aturan yang berlaku.
 
 
" Secara institusi saya merasa dirugikan karena saya difitnah dengan berita HOAX itu. Secara aturan saya sudah sampaikan keberatan saya, hak jawab saya kepada pimpinan redaksi media yang memberitakan, namun anehnya tidak ada ditayangkan" sebut Sertu L Tamba.
 
" Anehnya, berita pertama menuding saya terima uang dari bandar narkoba dihapus, lalu redaksinya menayangkan berita permohonan maaf, lalu berita permohonan maaf juga di hapus. Gimana ya masyarakat juga bisa menilai media dan wartawan nya itu seperti apa " jelasnya.
 
" Saya menduga kalau wartawan itu tidak senang kalau saya kemarin melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba yang di Aek Riung " sebutnya.
 
 
Lebih lanjut dijelaskan Sertu L Tamba bahwa dirinya sudah membuat laporan ke Dewan Pers dan ke Pihak Kepolisian.
 
" Saya sudah laporkan ke Dewan Pers dan Kepolisian dengan nomor LP/B/604/V/2023/SPKT/POLRES LABUHANBATU/POLDA SUMATERA UTARA" tegasnya.
 
Lebih aneh lagi, papar Tamba, terbaru berita yang sama juga terbit di media yang berbeda, setelah saya melakukan penangkapan terhadap para pelaku diduga mafia BBM Subsidi.
 
 
" Wartawan itu melobi teman-teman wartawan yang memberitakan tangkapan pelaku penyalahgunaan BBM subsidi agar tidak diberitakan. Namun karena gagal melobi, berita dulu yang terbit yang memfitnah saya menerima uang dari bandar narkoba diterbitkan lagi sama dia. Jadi saya kira masyarakat juga sudah bisa menilai " paparnya dengan wajah tersenyum.***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Habibi Medansatu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x