Sukmo Ilang, Buruh Koeli Kontrak yang Lenyap Bak Ditelan Bumi, Diamankan Mahluk Bunian?

- 22 Juli 2023, 15:30 WIB
Salah satu semak belukar di Desa Saentis ini masih dipercayai mengandung energi mistis yang mengarah kepada tempat Orang Bunian.
Salah satu semak belukar di Desa Saentis ini masih dipercayai mengandung energi mistis yang mengarah kepada tempat Orang Bunian. /Ayub Hamzah/Medan Satu

Tentu saja Belanda tidak paham soal-soal mistik seperti itu. Lalu Belanda memaksa mandor Sukmo dan anak buahnya agar membuka lahan baru tersebut dan mengancam akan menghukum jika mereka tidak mau.

Baca Juga: Ketahuan Main Game saat Rapat Paripurna Cinta Mega Akui Punya Dua Aplikasi tapi Bukan Slot

Mandor Sukmo kemudian berbicara pada orang bunian. Dalam posisi terjepit antara hukuman Belanda dan hukuman Orang Bunian, mandor Sukmo memilih untuk diselamatkan oleh orang bunian di alam ghaib.

Maka pada suatu hari para koeli perkebunan tembakau heboh, lantaran semandoran (terdiri dari mandor dan anggotanya) raib entah ke mana. Namun diyakini hingga kini, semandoran Sukmo hilang diselamatkan orang bunian.

Sejak itu para buruh tani koeli kontrak Tembakau Deli menyebut peristiwa tersebut dengan "Peristiwa Sukmo Ilang". Hingga kini diyakini cerita tersebut benar adanya. Lantaran ada lahan yang dikeramatkan di Desa Kolam Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Baca Juga: Irjen Agung Resmi Kapolda Sumut, Disambut Tarian Khas Melayu

Percaya Masih Hidup

Meski cerita ini hanya mitos belaka namun masyarakat Desa Saentis meyakini semandoran Sukmo Ilang masih hidup di alam orang bunian. Mereka terikat oleh satu perjanjian yang membuat mereka tidak bisa pulang ke dunia nyata.

Namun kepercayaan cerita tersebut seiring waktu juga kian pudar di tengah-tengah masyarakat. Sudah banyak masyarakat yang tidak percaya pada cerita tersebut. Mereka lebih percaya jika semandoran tersebut dilarikan oleh Belanda ke Srilanka.

Legianto salah seorang masyarakat Saentis yang mengaku percaya pada dua cerita di atas. Namun dirinya yang seorang paranormal itu lebih percaya bahwa semandoran Sukmo Ilang itu dibawa Belanda ke Srilanka secara diam-diam melalui Sungai Percut.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Literasi News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah