Harga Gabah dan CPO Dorong Pemulihan Nilai Tukar Petani di Sumut Bulan September 2023 Membawa Berkah

- 2 Oktober 2023, 16:17 WIB
Ilustrasi Petani Padi, naiknya harga gabah  mendorong pemulihan nolai tukar petani di Sumut semoga berkah /Tangkapan Layar/Pixabay.com @DEZALB
Ilustrasi Petani Padi, naiknya harga gabah mendorong pemulihan nolai tukar petani di Sumut semoga berkah /Tangkapan Layar/Pixabay.com @DEZALB /Medansatu Pikiran Rakyat/

MEDANSATU. ID - Saat ini Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan September 2023 mengalami kenaikan dari sebelunya 122,9 menjadi 126,20 atau naik sekitar 2.61% dibandingkan dengan posisi pada bulan agustus 2023.

 

Kenaikan nilai tukar petani ini menunjukan daya beli masyarakat petani mengalami pemulihan selama bulan september 2023 kemarin. Nilai tukar petani di Sumut didorong oleh pulihnya petani sektor perkebunan dan tanaman pangan.

Jadi bisa dengan mudah kita menyimpulkan bahwa pemicu kenaikan NTP adalah karena harga CPO (minyak sawit) dan harga gabah. Kalau untuk harga gabah pada dasarnya sudah mengalami kenaikan sejak bulan agustus sebelumnya.

Dan tren naik harga CPO justru terjadi di bulan agustus, berlanjut hingga harga tertinggi dicapai pada awal bulan September dikisaran 4.000 ringgit per ton.

Baca Juga: Disperindag Dilapor ke Ombudsman Lakukan Maladministrasi Distribusi Kios yang Telan APBN Rp8,6 Miliar

Namun, belakangan tren turun terjadi pada harga CPO, dimana saat ini ditransaksikan dikisaran 3.700-an ringgit per tonnya.

Penurunan harga CPO dalam sebulan terakhir ini memang sangat berpeluang menjadi beban bagi NTP sektor perkebunan nantinya.

Halaman:

Editor: Dedi Suang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah