Gelar Seminar Deli Art Community, Gajah dalam Tradisi Masyarakat Angkola di FISIP USU

- 9 November 2023, 19:00 WIB
Gelar Seminar Deli Art Community: Gajah dalam Tradisi Masyarakat Angkola di FISIP USU
Gelar Seminar Deli Art Community: Gajah dalam Tradisi Masyarakat Angkola di FISIP USU /Deli Art Community/

Baca Juga: Dibedah di Aula FISIP USU, Ini Kata Nara Sumber, Tentang Buku A Yusran, Manusia dan Kebudayaannya

Jika pada zaman Hindu-Buddha, lanjut Yance, gajah dianggap sebagai sosok religius, diberi wujud Ganesha dan Airawata, saat ini, gajah dihormati sebagai simbol atau lambang institusi negara.

"Namun, hutan tempat mereka hidup dan berkembang biak di Sumatera terus berkurang karena pembangunan yang pesat, sering menciptakan konflik horizontal antara manusia dan satwa liar karena berbagai kepentingan, " sambungnya.

Manusia mengambil alih wilayah tempat gajah dan sejawatnya hidup, tutur Zakarias Yoseph Tien, dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera.

Masyarakat Angkola merupakan salah satu suku di Sumatra Utara. Mereka menetap di sekitar Pannai atau Padang Bolak, yang juga dikenal sebagai daerah Padang Lawas di sekitar Kabupaten Mandailing.

Baca Juga: Debat Kandidat Caketum HIPMI Labuhanbatu, Bram: Picu Kembang Ekonomi Muda, Firman: HIPMI Kawah Candradimuka

Wilayah seluas 8.000 km2 dialiri oleh beberapa sungai utama seperti Batang Barumun, Aek Siraisan, Batang Pane, Aek Sirumambe, Aek Sangkilon, Aek Haruaya, Batang Onang, dan Aek Sihapas.

"Kebudayaan Provinsi Sumut menjelaskan bahwa nama kawasan tersebut tercantum dalam prasasti Tanjore (1108 M), prasasti Batugana atau prasasti Panai, dan juga disebut dalam Nagarakertagama dengan keterangan letaknya tak jauh dari Barus, Mandailing, serta Minangkabau, " sebutnya.

Ia menambahkan bahwa terdapat ritual marroto (melompati gajah) bagi raja yang baru dinobatkan setelah raja sebelumnya telah dimakamkan. Gajah menjadi simbol para raja di Tanah Angkola.

Dini Usman, Ketua Deli Art Community menyampaikan, "Semoga seminar ini menyadarkan kita semua, terutama masyarakat Sumut mengenai warisan budaya ini agar kita memperoleh kebijaksanaan dari leluhur melalui hubungan intim antara manusia dan gajah yang spesial pada masyarakat suku Angkola."

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: Istimewa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah