Tribute To Derom Bangun: Duta Besar Kelapa Sawit Indonesia

- 10 Januari 2024, 15:25 WIB
Acara diskusi Tribute to Derom Bangun, di Grand Hall Andaliman, Jln Abdulah Lubis, Medan, Selasa 9 Januari 2024.
Acara diskusi Tribute to Derom Bangun, di Grand Hall Andaliman, Jln Abdulah Lubis, Medan, Selasa 9 Januari 2024. /Adinda Lubis/MEDANSATU.ID/Pikiran Rakyat Media Network

MEDANSATU.ID - Ini bukan debat Capres 7 Januari silam yang asyik di Istora Senayan Jakarta. Melainkan forum pebisnis Sumatera Utara (Sumut) di Grand Andaliman Medan, Selasa, 9 Januari 2024.  

Acaranya, adalah Tribute to Derom Bangun, 83 tahun, Duta Besar Kelapa Sawit Indonesia yang kondang.   

Saat memulai acara, Henry Hutabarat, mantan Ketua Kadin Medan yang memprakarsai acara mengatakan bahwa Derom Bangun sudah malang melintang hingga keluar negeri untuk membela sawit Indonesia.

Termasuk bagaimana Derom menghadapi black campaign yang menyudutkan sawit di Indonesia.

“Kita bertekad sebagai produsen kelapa sawit terbesar di Dunia, jangan sampai berlarut-larut,” tutur Henry di Grand Hall Andaliman, Medan, Selasa 9 Januari 2024.

Acara dalam bentuk diskusi itu dipandu Zainal Airifin sebagai moderator. Juga didampingi oleh Profesor Sukaria Sinulingga, dan Joefly Bahroeny.

Sukaria, Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), memaparkan sepak terjang singkat Derom Bangun yang terjun ke kancah kelapa sawit sejak 1967 hingga kini dalam usia sepuh. 83 tahun. Derom yang berjas hitam malah datang dengan duduk di kursi roda.

“Saya kagum bisa mencapai prestasi seperti itu. Jadi pertemuan ini lesson learn. Belajar dari pengalaman pak Derom Bangun agar kita semua bisa adaptis,” kata Sukaria.

Derom memulai sesi dengan mengutarakan persaingan kelapa sawit di dunia internasional.

Halaman:

Editor: Adinda Lubis MS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah