MEDANSATU.ID - ”Kondisi ekonomi Sumut sedang tidak baik-baik saja,” kata Firsal Dida Mutyara.
Ketua Umum Kadin Sumatera Utara (Sumut) mengucapkan itu dalam sambutannya pada silaturahmi pengusaha dan pedagang Sumut di Regale International Convention Center, Jalan Adam Malik, Medan, Jumat 12 Januari lalu.
Seperti diketahui, silaturahmi tersebut diinisiasi oleh Kadin Sumut dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut.
Menurut Firsal, posisi Sumut tahun 2023 berada di urutan nomor 7. Pertama itu DKI, lalu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, nomor lima Riau, keenam Sumatera Selatan.
“Kita turun satu peringkat,” ujar Firsal.
Ia menduga mungkin karena kurangnya investasi yang masuk ke Sumut, atau kurangnya kepedulian melakukan reformasi regulasi sehingga para investor enggan.
Firsal lalu membeberkan perputaran uang di Sumut. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut hanya sekira 1.100 triliun.
“Dibandingkan dengan provinsi sebelah, kita tetap masih kalah,” kata Firsal.
Bahkan, bila APBD Sumut digabung dengan kabupaten dan kota hanya sebesar Rp80 triliun.