MEDANSATU.ID-Ekowisata konservasi alam yang dikembangkan di wilayah Tenggulun, Aceh Tamiang menawarkan pesona wisata alam hutan dan satwa liar yang menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Namun begitu, aktivitas illegal logging dan perambahan hutan serta kebun tanpa izin masih dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Aksi tersebut telah merusak habitat satwa dan menimbulkan konflik antara manusia dan satwa di sekitar kebun atau permukiman.
Tindakan pencegahan dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) dengan mengerahkan masyarakat setempat untuk membantu menjaga kawasan hutan lindung yang terletak di perbatasan antara Aceh-Sumatera Utara.
Baca Juga: Membangun Kesadaran Lingkungan Melalui Ekowisata dan Pelestarian Hutan Lindung
Meskipun begitu, aktivitas pembalakan liar, perambahan hutan, dan perkebunan illegal di kawasan hutan lindung termasuk Taman Nasional masih marak dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Dalam rangka mengentikan aktivitas tersebut, BBTNGL berupaya menjadikan lokasi TNGL di wilayah Tenggulun sebagai objek wisata alam.