Samuel juga meminta maaf terhadap seluruh rekan-rekan PJS terkait kegaduhan yang timbul dari kasus penganiayaan yang dialaminya. "Secara pribadi, saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya," tegasnya.
Pada 20 Februari 2024 pekan lalu, peristiwa penganiayaan terjadi dan melibatkan Samuel yang dianiaya oleh Kapolres dan Kasat Narkoba di Bing Bing Cafe Jalan A Yani Rantauprapat.
Usai perdamaian, kelompok Cipayung Labuhanbatu mengadakan aksi demonstrasi di Mapolda Sumatera Utara.
Baca Juga: Desakan Copot Kapolres dan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu Bergema di Polda Sumut
Aksi ini diikuti oleh sekitar puluhan mahasiswa yang didukung oleh teman-teman dari BPC GMKI Rantauprapat dan PC PMII Labuhanbatu.
Cipayung Labuhanbatu menuntut pertanggungjawaban hukum dari Kapolres dan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu.
Mereka menyebut maraknya kejahatan judi Togel dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum tersebut sebagai pemicu dugaan pengeroyokan dan menimbulkan paradigma negatif dalam masyarakat.
Beberapa tuntutan yang dinyatakan dalam aksi ini mencakup pemanggilan dan pemeriksaan Kepala Kepolisian Resort Labuhanbatu dan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, merekomendasikan pencopotan mereka dari jabatannya, dan melakukan sidang kode etik terhadap mereka berdua.