Network
MEDANSATU.ID - Hari Raya Idul Fitri merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini biasa dihadiri oleh jutaan orang yang akan melakukan perjalanan mudik untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Namun, kegiatan mudik juga seringkali menimbulkan masalah yang berkaitan dengan keselamatan di jalan, terutama saat hingga pada puncak arus mudik.
Oleh karena itu, Polda Sumatera Utara bersama unsur gabungan lainnya membentuk Pos Pelayanan, Operasi Ketupat Toba 2024.
Salah satu unsur gabungan yang turut ambil bagian adalah personil Pramuka, dimana mereka dilibatkan dalam pelaksanaan piket di Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Toba 2024.
Baca Juga: Alhamdulillah! Polda Sumut Cek Urine Petugas Moda Transportasi, Hasilnya Negatif
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, jumlah personil Pramuka yang dilibatkan dalam satuan hari piket adalah 14 orang yang bergabung dengan personil Polda Sumut, TNI dan instansi lainnya.
Mereka bertugas mengatur lalu lintas di lokasi Pos Pelayanan maupun Pos Pengamanan, memberikan informasi kepada pengguna jalan yang bertanya, serta membantu menyebrangkan pejalan kaki di area zebra cross dengan didampingi petugas Kepolisian.
Diharapkan dengan adanya keterlibatan personel Pramuka ini, masyarakat dapat merasa lebih aman, nyaman dan tenang saat melaksanakan mudik dan perayaan Idul Fitri.
Keterlibatan Pramuka ini merupakan salah satu upaya dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, yang tujuannya adalah menjamin keamanan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam merayakan perayaan Idul Fitri, serta mewujudkan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas bagi pemudik jelang dan pasca lebaran.
