Fashion Show Busana Kebaya dalam Perayaan Hari Kartini di DWP Sumut

- 22 April 2024, 14:45 WIB
Fashion Show Busana Kebaya oleh Ibu - Ibu Ketua DWP Unit Kerja Provinsi Sumut di Aula Kantor Dinas Pendidikan Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (22/4)
Fashion Show Busana Kebaya oleh Ibu - Ibu Ketua DWP Unit Kerja Provinsi Sumut di Aula Kantor Dinas Pendidikan Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (22/4) /Dinas Kominfo Sumut /Munawar Hrp

MEDANSATU.ID - Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang terdiri dari isteri ASN, merayakan Hari Kartini dengan mengadakan kegiatan fashion show busana kebaya.

Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua DWP Sumut, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, serta seluruh Ketua dan anggota DWP Unit Kerja Provinsi Sumut tersebut, sebenarnya bukan ajang untuk pamer busana.

Namun, kegiatan ini digelar untuk mengenang semangat, kebesaran jiwa, dan ketulusan hati Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

Acara tersebut diselenggarakan untuk menghormati semangat, kebesaran jiwa, dan ketulusan hati Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kebersamaan dan kesetaraan gender, seperti yang diungkapkan oleh Ketua DWP Sumut, Dian Arief Trinugroho, pada peringatan Hari Kartini di Aula Amir Hamzah, Dinas Pendidikan Sumut, Jalan T Cik Ditiro Nomor 1-D Medan pada hari Senin, 22 April 2024.

Baca Juga: ASN Pemprov Sumut Kembali Beraktivitas Setelah Idulfitri 1445 H, Tingkat Kehadiran, 99,49%

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis, serta seluruh Ketua dan anggota DWP Unit Kerja Provinsi Sumut.

“Emansipasi yang disuarakan oleh RA Kartini, sebenarnya lebih menekankan pada tuntutan agar perempuan saat itu memperoleh pendidikan yang memadai, menaikkan derajat perempuan yang kurang dihargai, dan kebebasan dalam berpendapat. Oleh karena itu, sasaran program pemberdayaan perempuan seyogianya diarahkan untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada pada diri perempuan,” kata Dian Arief Trinugroho.

Dian menjelaskan bahwa semangat Kartini menjadi contoh teladan bagi perempuan Indonesia, terutama di organisasi.

Namun, dalam memperjuangkan kesetaraan gender, perempuan tidak boleh melupakan kodrat sebagai perempuan.

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: Pemprov Sumut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x