MEDANSATU.ID-Revitalisasi terminal tipe B Lubuk Pakam Deli Serdang menyita perhatian publik lantaran menelan anggaran sebesar Rp20 miliar.
Proyek ini dilaksanakan dalam dua tahap dengan biaya yang berbeda. Tahap pertama, pembangunan fisik atau bangunan terminal menggunakan anggaran sebesar Rp12 miliar.
Sementara itu, tahap kedua berupa pemagaran dan lantai terminal menelan biaya sekitar Rp8 miliar.
Kepala UPT Dishub Binjai, Huddin Pane, mengatakan bahwa pembangunan fisik bangunan terminal telah selesai dan tinggal pembangunan tahap pemeliharaan selama satu tahun.
Terminal tipe B Lubuk Pakam akan menjadi salah satu pemberhentian Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang (Medan, Binjai, dan Deli Serdang) dengan harapan dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Provinsi Sumatera Utara.
Namun, proses pembangunan tahap 2 sampai saat ini masih menunggu proses tender.
Dalam hal ini, Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, S.SiT, MT, menyatakan bahwa pembangunan tahap 1 telah selesai dilakukan karena minimnya anggaran. Oleh karena itu, dilakukan pembangunan secara bertahap.