MEDANSATU.ID - Dianiaya ayah tiri, bocah 2,5 tahun bernama Rido Purba meninggal dunia pada Rabu 3 Januari 2024. Kini sang ayah tiri berinisial SZ (23) menjadi tersangka dalam perkara itu.
Diketahui peristiwa malang yang menimpa bocah Rido yang dianiaya ayah tiri itu terjadi di Lingkungan V Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang (Sumatera Utara).
Korban Rido Purba dianiaya ayah tiri yang menjadi suami kedua dari Jelita Siallagan (20) bu korban. Penganiayaan sang ayah tiri berujung fatal, Rido Purba meregang nyawa.
Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari laman instagram @deliserdanginfoo pada Sabtu 6 Januari 2024.
Baca Juga: Dianiaya Ayah Tiri Hingga Meninggal Dunia, Ibunda Bocah Rido Purba di Deliserdang Trauma Mendalam
Peristiwa tewasnya Rido Purba yang dianiaya ayah tirinya itu, awalnya diketahui sang ibu Jenni Siallagan ketika bekerja di sebuah rumah makan yang tak jauh dari rumahnya.
Pemilik rumah makan mendapat telepon dari SZ yang mengabarkan Rido Purba sedang sakit. Kabar itu pun diteruskan ke Jenni Siallagan, ibu Rido Purba.
Di tempat kerjaan, Jenni Siallagan tak tenang bekerja. Hingga dirinya meminta izin untuk pulang melihat kondisi anaknya Rido Purba.
Setiba di rumah, dirinya menyaksikan anaknya Rido Purba sudah tak sadarkan diri. Dia pun melihat adanya luka memar bekas penganiayaan di tubuhnya.
Melihat kondisi anaknya tak sadarkan diri, Jenni Siallagan pun melarikan Rido Purba ke rumahsakit terdekat.
Setibanya di rumahsakit, paramedis di sana menjelaskan Rido Purba sudah tiada. Paramedis di sana pun menyaksikan luka di sekujur tubuh korban yang diduga penyebab kematian Rido Purba.
"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka!" kata Kompol Wirhan Arif, Kasat Reskrim polresta Deliserdang pada Jumat 5 Januari 2024.
Motifnya, sesuai hasil pemeriksaan SZ yang juga ayah tiri korban, sebut polisi, dirinya tidak suka melihat korban Rido Purba yang suka rewel hingga dirinya memukuli korban secara berulang-ulang.
Kini untuk pemeriksaan lanjutan atas perkara bocah yang tewas dianiaya ayah tiri tersebut, tersangka SZ sudah ditahan polisi.***