Network
MEDANSATU.ID - Masyarakat Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan Sumatera Utara (Sumut) bertanya-tanya, terkait orang-orang yang diamankan saat penggrebekan lahan garapan ditengarai lapak narkoba dan perjudian.
Sebanyak 60 personil Polda Sumut yang dikerahkan saat itu, Sabtu 8 April 2023 mengamankan sebanyak 12 orang.
Sebanyak 23 unit mesin jackpot, 7 unit mesin scatter, 200 keping koin jackpot, 4 paket sabu dan 106 alat hisap serta 2 parang dan uang tunai Rp1.020.000, dari lokasi lapak-lapak narkoba di sana.
Lahan garapan hingga saat ini, Kamis 11 Mei 2023, terpantau disulap menjadi lapak-lapak mengkonsumsi narkoba dan permainan judi tersebut masih terus saja beroperasi meski sudah puluhan kali dilakukan penggrebekan.
Apalagi belakangan santer kalau orang yang diamankan saat penggrebekan itu sudah dipulangkan. Masyarakat melihat mereka. Lalu seperti apa tanggapan Dir Narkoba Polda Sumut ?
Baca Juga: Puluhan Mahasiswa Aksi Labuhanbatu Darurat Narkoba: Copot Kasat, AKP Roberto Bungkam
Saat dikonfirmasi MedanSatu.Id Jaringan Pikiran Rakyat Media Network, Dir Narkoba Polda Sumut, Kombes Yemi Mandagi menepis hal itu. "Bukan dipulangkan, tetapi dilakukan asesmen dan rehabilitasi,"tegasnya yang sudah dikonfirmasi pada Rabu 10 Mei 2023.
Yemi menegaskan kalau pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan siapa bandar di areal lahan garapan perbatasan dengan jermal I hingga Jermal 17 tersebut. "Kami sedang melakukan peyelidikan siapa bandar di sana. Akan kami proses lanjut bila ditemukan,"tegas Yemi.
K abar terbaru dari lahan garapan perbatasan di Jalan Jermal 1 sampai 17 tersebut, operasional baik perjudian dan lapak sabu masih saja berjalan seperti biasa. Bahkan kini akses jalan menuju lokasi sudah mulus.
