Akibatnya, dua anggota polisi terluka akibat serangan pelaku.
Satu anggota polisi, katanya luka akibat tertembak di bagian tangan dan satu lagi terkena empat peluru persis mengenai baju antipeluru polisi.
Kombes Asep Darmawan mengatakan hal itu kepada wartawan di depan kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Menurut Kombes Asep Darmawan anggota polisi yang terluka bernama Aiptu Edi Jumarno. Personel polisi ini terkena tembak di bagian tangan dan saat ini dirawat di RS.
Sementara seorang lainnyaorang dari anggota polisi Polda Sumbar selamat karena memakai bodyvest (red, anti peluru).
Sebenarnya, papar Kombes Asep Darmawan, polisi sudah memberikan tembakan peringatan ke udara. Tetapi, para perampok itu terus menerus menembak secara membabi buta.
Melihat kondisi itu, kemudian polisi pun membalas tembakan para pelaku.
Dalam baku tembak itu, satu perampok berinisial RC tewas setelah menderita 11 luka tembak.