Ini 6 Negara Terkaya, Teraman di Dunia, Masyarakatnya Jika Bersalah Minta Dipenjara di Lapas Mirip Hotel

- 17 Januari 2024, 08:33 WIB
Ini 6 Negara Terkaya, Teraman di Dunia, Masyarakatnya Jika Bersalah Minta Dipenjara di Lapas Mirip Hotel.
Ini 6 Negara Terkaya, Teraman di Dunia, Masyarakatnya Jika Bersalah Minta Dipenjara di Lapas Mirip Hotel. /Pixabay/KevinSchmid

MEDANSATU.ID - Anda pasti sudah sering mendengar tentang masyarakat industri dan masyarakat informasi. Namun, tahukah Anda bahwa telah ada negara yang berhasil mencapai level masyarakat kesadaran (atau juga bisa disebut Masyarakat 5.0) yang lebih tinggi dari itu?

Melalui observasi, wawancara, dan studi literatur terkini, sejumlah negara dan bangsa telah berhasil diidentifikasi memiliki ciri-ciri masyarakat kesadaran.

Sebagian besar dari negara-negara dan bangsa-bangsa tersebut terletak di semenanjung Scandinavia.

Dilansir dari Blogspot Yance, negara-negara seperti Finlandia, Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia, dan Irlandia tergolong menjadi negara terkaya dan teraman di dunia saat ini.

Baca Juga: Penyanyi Dua Lipa Kedapatan Hadir ke Stamford Bridge saat Pertandingan Chelsea Vs Fulham, Nonton Bola Kah?

Ketika melihat karakter ideologi dari negara-negara tersebut, sebenarnya, mereka menganut paham sosialis demokrat, meski tidak memproklamasikannya secara terang-terangan.

Namun, yang membuat banyak orang kagum adalah bagaimana hal tersebut mempengaruhi hukum dan kriminalitas di sana.

Dilansir dari Hampir tidak ada orang yang melanggar hukum atau melanggar hak orang lain dan segala aspek kehidupan berjalan lancar sesuai rencana.

Aparat kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman nyaris tidak ada aktivitas yang berarti. Penjara di sana memiliki fasilitas yang setara dengan hotel tetapi uniknya jarang dipenuhi karena hampir tidak ada narapidana.

Baca Juga: Protes di Jerman: Para Petani Memblokir Jalan dengan Traktor, Aktifitas do Kota-kota Terhenti

Pintu gerbang penjara dan pintu sel tidak terkunci, sehingga petugas keamanan hampir tidak diperlukan. Inilah mengapa penjara nyaris tidak dijaga dan lebih mirip seperti kos-kosan pada umumnya. Pun begitu, tidak ada narapidana yang pernah melarikan diri.

Sulit membayangkan kondisi seperti ini di Indonesia dan mungkin di negara-negara lainnya, bukan? Jangankan menyerahkan diri sukarela, melarikan diri dari penjara pun terkadang menjadi rutinitas.

Namun, berbeda dengan para napi di Denmark, Finlandia, dan negara-negara terkaya dan teraman di dunia tersebut.

Dalam hasil wawancara, para napi di sana justru merasa sangat malu dan menyesal telah melakukan kesalahan kepada masyarakat.

Baca Juga: Double Big Mac Kembali Hadir di AS Setelah Empat Tahun Absen

Mereka sebagian besar tidak ditangkap oleh polisi, melainkan dengan sukarela menyerahkan diri dan memohon kepada hakim agar dijatuhi hukuman penjara.

Di penjara, para napi tidak dijaga ketat dan sel mereka pun tidak dikunci, sebab mereka merasa bahwa hukuman itu Sendiri sudah pantas diterima. Jika ada yang melarikan diri, hal tersebut justru akan menambah beban rasa bersalah!

Masyarakat kesadaran memang masih terbilang jarang terdapat di dunia, tetapi negara-negara yang mencapai level ini telah menunjukkan bagaimana menjaga ketertiban dan keamanan dengan tetap menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia serta memperhatikan segala aspek penting lainnya.

Baca Juga: Pemilik Restoran Populer di Negara Bagian Washington, Howdy Bagel, Ditembak Mati di New Orleans

Semoga keadaan yang sama suatu saat nanti dapat diraih oleh negara-negara lainnya untuk menciptakan keseimbangan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat di dunia.***


KevinSchmid

Editor: Ayub MS

Sumber: blogspot


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah