Olah Andaliman Rempah Sumut Jadi Teh, Intan Damanik Namakan Producknya The Bloom Andaliman Artisan Tea

- 27 Maret 2023, 17:10 WIB
Andaliman yang sudah dijadikan teh, produck Intan Damanik. (Diskominfo Sumut)
Andaliman yang sudah dijadikan teh, produck Intan Damanik. (Diskominfo Sumut) /Diskominfo Sumut/Medan Satu

MEDANSATU. ID - Intan Damanik tak pernah menyangka jika karya kreatifnya akhirnya mendapat sambutan positif di tengah-tengah masyarakat. Intan Damanik meramu Andaliman menjadi teh yang sangat berkhasiat untuk kesehatan selain rasanya yang unik namun enak dan harum yang khas.

 

 

 

 

Setidak nya itulah pengakuannya ketika mengenalkan Andaliman saat bertemu dengan Wakil Gubernur Sumera Utara, Musa Rajeckshah atau yang akrab disapa Ijeck, di Rumah Dinas Jabatan Wagub, Senin (27/3).

Kepada Ijeck, Intan Damanik mengisahkan bagaimana dirinya menemukan produk Teh Andaliman ini dan dapat diminum siapa saja baik orang yang sedang terserang penyakit stroke sekalipun.

Inovasi teh andaliman ini kata Intan, dibuat pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19. Saat itu dirinya mikir kenapa Andaliman hanya harus dibuat sambal. Apalagi sambal susah dikirim ke luar negeri karena volumenya berat.

Baca Juga: Ini Momen saat Kahyang Ayu Istri Bobby Afif Nasution Mengaji di Bulan Ramadhan, Tampak Segar dan Ayu

"Jadi kita buat percobaan langsung menjadi teh dan kita coba ke semua orang-orang terdekat tenyata luar biasa responsnya, katanya ini unik,” terang Intan, didampingi Sekretaris Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BP-GKT) Debby Panjaitan.

Intan lalu memberikan produk inovasi ini kepada orang sekitarnya yang tengah mengalami riwayat sakit seperti sakit stroke. Tidak ada keluhan, seperti itu uji coba dan testimoninya Alhamdulilah, tidak ada masalah.

Saat FI Fowerboat kemaren juga kata Intan Producknya mendapat sambutan dari peserta. Dengan mengatakan teh Andaliman minuman yang unik.

"Hal ini, menjadi poin bagi saya sebagai founder untuk terus mengembangkan produk ini. Andaliman Tea ini produk mahal dari kawasan Danau Toba yang masih pioner atau satu-satunya dan inilah kami harap dapat dukungan dari semua stakeholder, " harapnya.

Baca Juga: Kinerja Kejatisu Dipertanyakan Terkait Proses Hukum Kasus Korupsi yang Melibatkan 4 Pejabat BTN Medan

Khususnya lanjut Intan, kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba untuk bersama-sama menjadikan Andaliman ini sebagai produk Sumut yang bisa menjadi kebanggaan untuk ekspor.

"Yah memang teh Andaliman ini sudah saya ekspor dengan nama, The Bloom Andaliman Artisan Tea ke beberapa negara, di antaranya Singapura, Belanda, Australia dan terakhir ke Tokyo, " akunya.

Meski sudah mengeksport namun Intan mengaku masih skala kecil, baik itu ke Singapura, Belanda, Australia dan yang terakhir kata Intan dikirim ke Tokyo.

"Terakhir kami kirim Andaliman ke Tokyo dan mendapat sambutan yang sangat bagus, tinggal saja kami tengah mengurus surat legalitas IPCC untuk ekspor,” katanya.

Baca Juga: Tiga Tempat Wisata, di Medan Utara yang Tengah menjadi Prioritas Pembangunan Walikota Bobby Afif Nasution

Intan mengaku bersyukur atas respons yang diberikan oleh Wagub atas kedatangannya. Kata Intan Wagub sangat care dan menanggapi satu per satu keluh kesah mereka.

"Pak Wagub sangat care pada kami dan langsung menjadi evaluasi bagi instansi terkait. Semoga ke depan Andaliman ini bisa semakin mendunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Ijeck menyambut baik kehadiran produk olahan rempah khas tanah Batak Andaliman menjadi teh. Menurutnya, inovasi yang dilakukan Intan Damanik ini bisa mengangkat ekonomi masyarakat dan daerah.

“Inovasi ini sangat baik, tanaman asli daerah memang harus dilestarikan. Saya harap Ibu Intan bisa fokus karena ini pasti bisa jadi andalan kita di Sumut ini,” ujar Ijeck.

Baca Juga: Ijeck Apresiasi Gerakan Pejuang Subuh dan Mampu mensejahterakan Ummat dengan Management Masjid

Lanjut Ijeck, Pemprov Sumut terus berupaya meningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura. Pemprov melakukan pengembangan budidaya pada beberapa jenis komoditi unggulan termasuk Andaliman dengan melibatkan masyarakat.

“Memang tidak bisa hanya berharap masyarakat yang membudidayakan, mudah-mudahan nanti kita bisa punya lahan sendiri, apalagi mengingat di Jawa sudah ada juga budidaya Andaliman,” ujarnya.

Diharapkan Ijeck, inovasi dari Andaliman bisa terus dikembangkan mengingat produk ini banyak diminati pasar ekspor. Dia berharap inovasi pengembangan produk Andaliman ini bisa terus dilakukan.

"Ini harus terus dikembangkan, karena ini juga akan mengangkat ekonomi masyarakat di Kawasan Danau Toba dan tentunya daerah kita Sumatera Utara,” pungkasnyapungkasnya. ***

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Pemprov Sumut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x