"Jadi jika dikonsumsi berlebihan padahal tubuh tidak kekurangan elektrolit atau tidak mengalami dehidrasi selama puasa, dapat menyebabkan kadar elektrolit dalam tubuh lebih tinggi dari
ambang normal, " jelasnya.
Cairan oralit lanjut Tri lagi, yang beredar dan digunakan yaitu oralit kemasan 200cc dengan komposisi sebagai berikut: Natrium Klorida : 2,6 gram.
Baca Juga: Kapolda Janji Ungkap Kematian Bripka Arfan Saragih, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
"Karena Oralit mengandung Garam dan Gula, maka jika dikonsumsi berlebihan dan tidak sesuai dengan ketentuan maka Oralit dapat berisiko tinggi terutama bagi penderita Diabetes dan Hipertensi, " terangnya.
Karena Oralit mengandung Garam dan Gula, kata Tri lagi, maka jika dikonsumsi berlebihan dan tidak sesuai dengan ketentuan, maka Oralit dapat berisiko tinggi terutama bagi penderita
Diabetes dan Hipertensi.
"Jadi, gak perlu minum oralit setiap hari asalkan kebutuhan zat gizi terpenuhi, " ujarnya.
Maka, sebut Tri Hidayar, agar bisa terasa kenyang lebih lama saat berpuasa, orang bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak protein, serat dan cukupi kebutuhan cairan tubuh.
Kemudian Tri Hidayat memberikan tips agar tidak cepat haus saat puasa.
Pertama kata Tri, menghindari minuman mengandung kafein, kemudian hindari berpanas-panasan, lalu, buka puasa dengan mengkonsumsi buah dan sayur.