Penjualan Daging Ayam Turun, Jangan Disepelekan Bisa Jadi Indikasi Melemahnya Daya Beli

- 28 Maret 2023, 14:30 WIB
Pedagang ayam sedang melayani pembeli, saat ini mengeluhkan turunnya daya beli menyusul kurangnya permintaan ayam penyet
Pedagang ayam sedang melayani pembeli, saat ini mengeluhkan turunnya daya beli menyusul kurangnya permintaan ayam penyet /MEDAN SATU / DEDI SUANG /

Kenaikannya bisa mencapai 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Setelah melakukan observasi di hilir, observasi di hulu yang saya lakukan ternyata hasilnya juga menunjukan adanya penurunan produksi ayam pedaging di sekitar Sumut.

Sejumlah peternak ayam plasma yang bekerja sama dengan perusahaan besar menyatakan bahwa untuk doc maupun pakan ternak tidak mengalami perubahan.

Namun dari penjual pakan ternak khususnya pakan ternak bagi peternak mandiri. Terjadi penurunan yang cukup tajam untuk penjualan pakannya. Nilainya bisa mencapai 60% dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA : Cegah Kejahatan Perdagangan Satwa Liar, Kemenkumham Dukung dan Fasilitasi UNODC Research Team Lakukan Kajian

Jadi kalau peternak plasma saat ini jumlahnya 80%, dan 20% sisanya peternak mandiri. Maka terjadi penurunan produksi sekitar 10% lebih untuk total produksi ayam di wilayah Sumut.

Nah, seharusnya penurunan produksi tersebut akan mendongkrak harga jual daging ayam.

Tapi fakta dilapangan harga daging ayam saat ini dijual dikisaran 27 hingga 30 ribu per Kg. Dan belakangan justru mengalami penurunan di pekan pertama Ramadhan.

Yang kalau memperhitungkan harga bahan baku pakan ternak (jagung) di kisaran harga 5.800 per Kg.

Harga jagung tersebut terbilang sangat mahal. Pada saat harga jagung di transaksikan dikisaran 5.600 per Kg tahun sebelumnya, harga daging ayam sempat di jual diatas 35 ribu per Kg. Dengan struktur pasar seperti sekarang, harga daging ayam saat ini terbilang murah atau wajar.

Halaman:

Editor: Dedi Suang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x