Tinggal Sendiri di Gubuk Nek Sarti Akhirnya Dipindahkan ke Panti Jompo, Begini Sikap Anaknya

- 27 Mei 2023, 09:46 WIB
Tinggal Sendiri di Gubuk Nek Sarti Akhirnya Dipindahkan ke Panti Jompo, Begini Sikap Anaknya
Tinggal Sendiri di Gubuk Nek Sarti Akhirnya Dipindahkan ke Panti Jompo, Begini Sikap Anaknya /Diskominfo/Pemko Medan

MEDANSATU.ID - Gegara tinggal sendiri di gubuk reot di pinggir Sungai Denai Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) III Kecamatan Medan Denai, sebagai orang terlantar, Nek Sarti dipindahkan ke Panti Sosial Bahagia milik Kemensos RI.

Ceritanya, semula Nek Sarti diketahui warga tinggal sendirian di tepi Sungai Denai itu. Dia hidup dari pemberian warga dan juga anaknya. Menurut anaknya, Nak Sarti tak mau ikut dengannya.

Lurah TSM III, Muhammad Rizky, ketika dikonfirmasi, Jumat (26/5), mengatakan Nek Sarti diketahui warga saat ada pertemuan Reses di jalan Rawa Cangkul IV Ujung pada Jumat (19/5) kemarin.

"Waktu itu ada reses Ketua DPRD Medan Hasyim. Di situ disampaikan ada seorang nenek yang hidup sendiri di rumah reot di tepi sungai Denai, " ujar Rizky.

Baca Juga: Warga Sebut Giat Jum'at Curhat Polresta Deli Serdang Sekadar Pencitraan?

Selesai reses kata Rizky, pihaknya dengan Ketua DPRD Medan, langsung mendatangi Nek Sarti. Ternyata kata Rizky keadaan Nek Sarti sangat memprihatinkan.

"Lalu kami tanya, kenapa sampai tinggal sendirisn di pinggir sungai seperti ini. Kata Nek Sarti, dirinya tidak enak tinggal dengan anak, " cerita Lurah Rizky.

Kemudian Lurah Rizky menyampaikan kepada Nek Sarti jika pada Sabtu tanggal 30 Mei 2023 pihak dinas kesehatan akan datang melihat kondisi kesehatan Nek Sarti.

"Namun saat di hari Sabtu, kami tidak sendirian datang ke rumah nek Sarti, ternyata tim dari Kemensos RI yang telah mendengarkan informasi ini juga turun, " terangnya.

Baca Juga: Pengen Terlihat Kinclong, Kades Katulisan Serang Beli Skincare, Tapi Pakai Uang Korupsi, Gollah!

Kemudian kata Rizky, sewaktu mereka sudah di rumah Nek Sarti, anak Nek Sarti juga sudah ada di sana. Dari anaknya tersebut dikatakan kalau ibunya menang tidak mau tinggal bersamanya.

"Kata anaknya ibunya memang tidak mau tinggal bersama mereka. Namun begitu anaknya sering mengantar makanan untuk ibunya tersebut, " ujar Rizky.

Menurut Lurah Rizky, Nek Sarti sudah dua bulan tinggal di gubuk reot tersebut. Lalu Nek Sarti dibujuk agar mau ikut kembali dengan anaknya. Namun karena Nek Sarti tidak bersedia tinggal dengan anaknya makan kepadanya diberi pilihan.

"Ya kami beri pilihan mau tinggal sama anaknya atau tinggal di panti sosial. Ternyata Nek Sarti lebih memilih tinggal di panti sosial, " Jelas Rizky anak dan keluarga jika ingin melihat nek Sarti ataupun menjemput nek Sarti diperbolehkan.

Baca Juga: Pedagang Kaki Lima di Kota Medan Rentan Dipungli Atasnama Organisasi, Pemko Medan Harus Bertanggungjawab

Selanjutnya Nek Sarti ditangani oleh Kepala UPT Puskesmas Tegal Sari Medan Denai drg Kartika Anggreny. Setelah diperiksa secara instensif, Nek Sarti dinyatakan kurang sehat. Lalu Nek Sarti diberi obat-obatan sesuai penyakitnya dan juga vitamin-vitamin.

"Kita lakukan pemeriksaan kesehatan fisik nek Sarti dan juga melakukan pengecekan darah. Diketahui kondisi tubuh nek Sarti sedang sakit, oleh karenanya tim Medis Puskesmas memberikan obat-obatan sesuai hasil pemeriksaan," Jelas Kepala UPT Puskesmas Tegal Sari.

Tim Puskesmas Tegal Sari dan Kelurahan TSM III mendampingi Nek Sarti hingga Dinas Sosial Kota Medan datang dan melakukan evakuasi ke panti sosial bagi lansia.***

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Pemko Medan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x