Network
MEDANSATU.ID - Personel Polsek Firdaus Serdang Bedagai Sumut, melakukan tindakan sosial dengan membantu warga Kabupaten Perawang, Provinsi Riau sebagai orang terlantar di SPBU di desa Sukadamai Kecamatan Sei Bamban - Sergai, Rabu 24 Mei 2023, pukul 23.00 wib.
Hal ini dikatakan Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik melalui Kanit Reskrim, Iptu Maruli Sihombibg didampingi Ka SPKT, Aiptu Oscar Nambah di Polsek Firdaus Sergai, Kamis, 25 Mei 2023.
"Setelah mendengar apa yang diceritakan Ibu Syafitra, lalu kami bawa ke Polsek Firdaus Sergai untuk diberikan bantuan sepenuhnya terhadap orang terlantar, " jelas Iptu Maruli Sihombing.
Menurut penuturan Syafitra, dirinya pergi dari kota Perawang Riau seminggu yang lalu. Dia juga membawa anak berusia sekitar 2,5 tahun berjenis kelamin perempuan, bernama Faliza Agrima.
Baca Juga: Waduh! rupanya di Wilkum Polsekta Medan Barat, Satu Polisi Awasi 1.100 Orang, Pantas Saja...
Setelah berkordinasi dengan pimpinan, lalu pihaknya berinisiatif menghubungi Polsek Siak Kabupaten Perawang, Provinsi Riau. Hasil kordinasi dengan Personel Polsek Siak, menyatakan benar ada pengaduan dari pihak keluarga yang menyatakan orang hilang.
"Ya ciri-cirinya sesuai dengan apa yang disampaikan oleh personel Polsek Firdaus. Saat ini, Personel Polsek Siak sedang dalam perjalanan ke Sei Rampah, untuk menjemput ibu Syafira dan anaknya, " jelas Iptu Maruli Sihombing.
Sementara, korban yang mengaku bernama Syafitra berusia 34 tahun mengatakan tinggal di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang-Kabupaten Perawang Provinsi Riau, dekat kantor Kelurahan Perawang.
"Saya pernah bekerja di kantor kelurahan Perawang, sewaktu lurahnya dijabat oleh Rizanki Kadri, " akunya.
Baca Juga: 'JOROK: KANDEPAG DELISERDANG' Itu Bunyi Status S Satya Dharma di Akun Facebooknya, Duh!
"Bahkan kelahiran anak ku ini pun dibantu oleh seorang anggota DPRD dari Fraksi PAN, bernama Ibu Gustimar, " sambungnya kepada awak media ini saat diwawancarai di Polsek Firdaus.
Syafitra juga mengatakan, kalau dirinya sejak kecil diasuh oleh Alm. Syofyan dan Ratnawati yang keduanya sudah dianggap sebagai kakek dan neneknya sendiri.
"Aku katanya punya saudara kembar bernama Syafitri, tapi nasib yang membedakan kami. Aku sudah janda dua kali sementara Syafitri saat ini bersuamikan Dedi, dan tinggal di Perawang juga, " bebernya.
