Network
MEDANSATU.ID - Tugu Guru Patimpus, sang pendiri Medan,/ masih ada dan berdiri tegak di tengah ibu kota Provinsi Sumatra Utara (Sumut). Tugu ini diresmikan oleh Gubernur Sumut, Marah Halim, tepatnya 20 Agustus 1975.
Mencuplik mowiee.com, Minggu 16 Juli 2023, tugu ini dibangun untuk mengenang Guru Patimpus Sembiring Pelawi, sang pendiri Kota Medan.
Tugu bersejarah ini menyimpan kisah sejarah yang panjang tentang perjalanan berdirinya Kuta Madan. Diketahui bahwa Kuta Madan yaitu nama Kota Medan yang berasal dari bahasa Karo.
Saat berada di tugu ini, terlihat pada sisi kiri dan juga kanan tugu, terdapat ruang terbuka, dan juga kolam beserta air mancurnya.
Berbagai hal bisa Anda lakukan di tempat ini, apalagi mulai pagi hingga malam hari di sekitar tugu banyak kuliner yang bakal menggoda selera.
Medansatu.id Jaringan Pikiran Rakyat Media Network bakal mengulas 10 fakta menarik tentang Guru Patimpus dan Tugu bersejarah ini. Berikut rangkumannya, yuk simak.
1. Guru Patimpus adalah sosok yang memiliki tubuh kekar, tinggi, gagah dan sangat wibawa seperti seorang panglima.
2. Ia mendaki lembah-lembah yang cukup terjal dan curam dengan menelusuri aliran sungai Petani menuju ke Satu Bandar di Hilir Sungai Deli.
3. Sosok Guru Patimpus juga berjiwa kestria dan penuh rasa kemanusiaan, serta lemah lembut dalam bertutur kata.
4. Guru Patimpus menikah dengan seorang putri Datuk Pulo Brayan. Pasangan ini memiliki dua anak laki-laki yang bernama Kolok dan Kecik.
5. Guru Patimpus bersama pasangan hidupnya membuka area hutan di antara Sungai Deli dan Sungai Babura. Akhirnya disebut menjadi Kampung Medan Putri.
6. Hari lahir Kota Medan dan hari ulang tahun Kota Medan yaitu 1 Juli 1590 erat dengan jejak Guru Patimpus.
