Kode Keras! Temu Ramah Warga Medan Tuntungan, Bobby Nasution Berpesan Jangan Jadikan Fitnah Bahan Politik

- 12 Januari 2024, 18:30 WIB
Kode Keras! Temu Ramah Warga Medan Tuntungan, Bobby Nasution Berpesan Jangan Jadikan Fitnah Bahan Politik
Kode Keras! Temu Ramah Warga Medan Tuntungan, Bobby Nasution Berpesan Jangan Jadikan Fitnah Bahan Politik /Pemko Medan/Diskominfo

MEDANSATU.ID - Pada kegiatan Ramah Tamah dengan masyarakat Medan Tuntungan, Jumat (12/1) di Kelurahan Simpang Selayang, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan persaudaraan, tidak terpecah belah, saling membenci, menjelek-jelekkan, dan memfitnah akibat perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024.

Meskipun banyak hal yang akan dibicarakan menjelang pemilihan, Bobby Nasution menekankan bahwa hal-hal yang diagungkan dalam bentuk fitnah seharusnya tidak dijadikan bahan politik. Menurutnya, yang penting dalam pemilu ini bukan hanya siapa yang menang, tetapi bagaimana proses memenangkannya.

Orang nomor satu di Pemko Medan itu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Ia mengingatkan agar masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. Bobby Nasution menyatakan, "Bagaimana caranya? Pertama, datang ke TPS. Kedua, pilih. Ketiga pulang. Tidak perlu ribet-ribet."

Baca Juga: Bobby Nasution Akhirnya Minta Maaf Atas Ketidaknyamanan yang Terjadi pada Masyarakat, Dia Mengakui...

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Kepala Dinas SDABMBK Topan O.P. Ginting, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suryadi Panjaitan, dan Camat Medan Tuntungan Berani Peranginangin.

Bobby Nasution mengungkapkan bahwa seluruh pembangunan fisik di Medan yang masih berlangsung, akan selesai pada tahun ini. Ia meminta maaf jika pada masa pengerjaan ini terjadi ketidaknyamanan masyarakat. "Kami mohon doa dan dukungan agar pekerjaan tuntas tepat waktu dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat," ujarnya.

Selain menyelesaikan seluruh pendiriannya yang masih berlangsung, tahun ini, Bobby Nasution akan melakukan regrouping SD dan SMP Negeri. Ia menyatakan bahwa Pemko Medan juga akan membuat sekolah unggulan bertaraf internasional di Medan.

Dalam acara tersebut, Bobby Nasution memberikan kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengikuti kuis berhadiah beasiswa. Pertanyaan yang diajukan cukup sederhana, yaitu tahun berapa Indonesia ditargetkan mencapai status "Indonesia Emas".

Baca Juga: Jangan Terpecah Belah Karena Politik, Walikota Medan Bobby Nasution Bergoyang 'Pariban dari Jakarta'

Sejumlah mahasiswa mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut, namun hanya satu yang berhasil menjawab dengan benar, yaitu Arya Pratama Tarigan, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, USU. Bobby Nasution memberikan beasiswa kepada Arya Pratama Tarigan yang ada di Jalan Bunga Sakura, Kompleks MBC.

Sebelum kuis, Bobby Nasution mendengarkan keluhan warga terkait bantuan PKH yang terkesan tidak tepat sasaran. Wali Kota menjelaskan bahwa para penerima bantuan PKH adalah warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Tercatat ada sekitar 200 ribu lebih warga Medan yang masuk DTKS, namun kuota bantuan PKH untuk ibu kota Sumut ini hanya sekitar 60 ribu lebih. Berkenaan dengan hal tersebut, Bobby Nasution menyatakan telah mengajukan pergantian penerima PKH.

Warga yang tidak pantas lagi menerima PKH akan digantikan oleh warga yang benar-benar membutuhkan bantuan pemerintah. Mereka yang tidak lagi menerima bantuan PKH, tetap mampu menerima bantuan usaha jika ada usahanya.

Baca Juga: Pembangunan di Medan Labuhan, Ini Janji Walikota Medan Bobby Nasution

“Artinya, walaupun tidak menerima PKH lagi, namun bisa mendapat bantuan jenis lain,” jelas Bobby Nasution.

Selain menjawab keluhan-keluhan warga, Bobby Nasution juga menerima permintaan swafoto dan suasana kebersamaan turut terasa dalam acara yang diakhiri dengan makan siang ini.***

Editor: Ayub MS

Sumber: Pemko Medan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah