Kreativitas dan Inovasi Ala Ganjar Pranowo
Sementara dalam sambutannya, Ganjar Pranowo berbagi pengalamannya soal bagaimana mendorong perajin lurik agar berinovasi dengan produk mereka.
Dia menambahkan, seperti menggunakan bahan sutra atau menggabungkannya dengan kain batik. Inovasi ini ternyata berhasil mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Ganjar Pranowo juga menyoroti pentingnya human entrepreneurship di masa depan. Ia percaya bahwa menciptakan manusia yang memiliki nilai budi pekerti dan empati tidak bisa digantikan oleh mesin.
“Menciptakan mesin itu gampang tapi menciptakan manusia tidak bisa. Manusia yang punya budi pekerti, manusia yang bisa memahami orang lain, apakah berbeda warna kulit, suku, agama, golongan,” kata Ganjar.
Baca Juga: Lembaga Lanjut Usia Kota Medan Siap Wujudkan Lansia yang Sehat dan Produktif
Ganjar juga memberikan contoh bagaimana kreativitas dan inovasi diterapkan oleh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait politik anggaran.
Ia menggarisbawahi pentingnya pengambilan keputusan cepat dan pemikiran yang inovatif dalam menghadapi situasi yang berubah-ubah, serta memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek, termasuk kewirausahaan.***