TNI AL Usir Kapal Kayu Diduga Angkut Pengungsi Rohingya, Mengarah ke Perairan Aceh

- 29 Desember 2023, 18:30 WIB
TNI AL (Angkatan Laut) mengusir kapal kayu di perbatasan Indonesia-India dekat ke perairan Aceh. Diduga kapal kayu itu memuat pengungsi Rohingya.(tnial.mil.id)
TNI AL (Angkatan Laut) mengusir kapal kayu di perbatasan Indonesia-India dekat ke perairan Aceh. Diduga kapal kayu itu memuat pengungsi Rohingya.(tnial.mil.id) /

MEDANSATU.ID - TNI AL (Angkatan Laut) melalui Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bontang-907 yang sedang melaksanakan operasi mengusir sebuah kapal kayu yang diduga berisi pengungsi Rohingya pada Rabu 27 Desember 2023.

TNI AL dengan beberapa unsur KRI lainnya menggelar operasi pengamanan zona di perairan Timur Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam.

Kemunculan adanya kapal kayu itu, TNI AL langsung melaksanakan shadowing. Kuat dugaan kapal Kayu itu mengangkut korban praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pengungsi Rohingya.

Hal itu terangkum dalam berita Dinas Penerangan Angkatan Laut sebagaimana disiarkan MEDANSATU.ID dari tnial.mil.id pada Jumat 29 Desember 2023.

Narasi di website itu menyebut, awalnya TNI AL melaksanakan patroli di perbatasan laut Indonesia berdekatan dengan perairan Aceh.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Diusir Paksa Mahasiswa Aceh Disesalkan UNHCR, Begini Katanya

Selanjutnya KRI Bontang-907 menerima informasi dari Guskamla Koarmada I, tentang adanya kontak kapal yang diduga merupakan kapal kayu yang digunakan dalam praktek TPPO pelarian pengungsi Rohingya.

Selanjutnya Heli Panther onboard di KRI Bontang-907 memantau dari udara dan teridentifikasi adanya kapal kayu dengan nama kapal SHWE YA DANAR 3.

Saat itu KRI Bontang-907 pun langsung melaksanakan shadowing terhadap kapal itu. Tujuannya untuk langkah pengamanan dan monitoring kapal kayu saat berada di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yang berbatasan dengan ZEE India.

Setelah dipastikan kapal kayu itu dalam keadaan baik dengan tidak dalam kondisi darurat, unsur TNI AL terus memantau kapal kayu itu melanjutkan pelayaran hingga keluar ZEE Indonesia-India.

Halaman:

Editor: Habibi Medansatu

Sumber: tnial.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah