Rumah Pohon Suku Korowai di Pedalaman Papua Bisa Mencapai 40 Sampai 50 Meter dari Permukaan Tanah

- 29 Februari 2024, 12:00 WIB
Rumah pohon suku korowai di pedalaman Papua bisa mencapai 50 meter di atas tanah
Rumah pohon suku korowai di pedalaman Papua bisa mencapai 50 meter di atas tanah /Medan Pikiran Rakyat/ @adatdansuku/

Rumah pohon Korowai dibangun dari kayu, rotan dan kulit pohon sagu yang dikeringkan, dan diikat dengan tali rotan.

Beberapa rumah pohon bahkan memiliki beberapa cerobong asap untuk menyalurkan asap dari tempat memasak atau pemanas.

Konstruksi rumah pohon Korowai dibangun dengan sangat kokoh dan penuh perhitungan untuk menopang beban yang berat.

Rumah pohon Korowai tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat berkumpul, sembahyang atau melakukan beberapa upacara adat yang masih dipertahankan hingga sekarang.

Baca Juga: Wisata Unik! Mungkin Inilah Rumah Terakhir Kunang-kunang di Kota Medan

Banyak warga suku Korowai masih sangat memegang tradisi membangun rumah pohon dan mewariskannya dari generasi ke generasi.

Kegiatan membangun rumah pohon Korowai ini, meskipun sangat unik dan menakjubkan, telah menjadi perhatian dunia internasional atas isu kemanusiaan.

Ada beberapa laporan dan investigasi yang dilakukan tentang kondisi hidup suku Korowai, termasuk persoalan kerentanan dan hak asasi manusia terhadap kegiatan pembangunan rumah pohon.

Namun, bagi suku Korowai, rumah pohon bukan sekadar bentuk hunian, tetapi simbol keberadaan, keselarasan, dan keterhubungan dengan alam dan gaib.

Halaman:

Editor: Dedi Suang MS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah